kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

MUF butuh pendanaan Rp 8 triliun


Selasa, 03 Januari 2017 / 23:44 WIB
MUF butuh pendanaan Rp 8 triliun


Reporter: Dina Farisah | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. Perusahaan pembiayaan telah mengamankan kebutuhan pendanaan untuk menopang modal kerja tahun ini. Beruntung, PT Mandiri Utama Finance merupakan anak usaha PT Bank Mandiri Tbk yang mendapat dukungan penuh terkait pendanaan.

Stanley Setia Atmadja, President Director & CEO PT Mandiri Utama Finance mengakui tingginya target bisnis tahun ini yakni mencanangkan total pembiayaan baru (new booking sebesar Rp 8,3 triliun. Demi mendukung kinerja ambisius tersebut, pihaknya membutuhkan sokongan pendanaan yang kokoh.

Tahun ini, MUF membutuhkan total pendanaan sebesar Rp 8 triliun. Pihaknya masih mengandalkan 100% pendanaan melalui Bank Mandiri. Selain memompa kuantitas pembiayaan, MUF juga senantiasa menjaga kualitas pembiayaan. Terbukti dengan angka kredit macet atau non performing financing (NPF) sebesar 0,5%.

"Tidak ada portofolio tertentu yang menyumbang NPF terbesar. Sebab, rata-rata portofolio memiliki kualitas kredit yang sehat," ungkap Stanley.

Tahun ini, pihaknya lebih optimistis mencetak profitabilitas. Melalui peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terbaru mengenai pembatasan insentif untuk diler roda empat dan roda dua, diharapkan dapat memberikan tingkat profitabilitas yang lebih baik bagi perusahaan pembiayaan.

Namun yang lebih penting adalah menjaga kualitas kredit karena tidak ada lagi subsidi uang muka (DP) dari insentif.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×