kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Penyaluran kredit Bank Jatim tumbuh 14,07% di kuartal ketiga tahun ini


Rabu, 16 Oktober 2019 / 16:07 WIB
Penyaluran kredit Bank Jatim tumbuh 14,07% di kuartal ketiga tahun ini
ILUSTRASI. Nasabah melakukan transaksi di Bank Jatim Thamrin City Jakarta, Jumat (20/7). Bank Jatim hingga triwulan ketiga 2019 mencatatkan penyaluran kredit sebesar Rp 37,73 triliun atau tumbuh 14,07%./pho KONTAN/Carolus Agus Waluyo/20/07/2018.


Reporter: Ahmad Ghifari | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk atau Bank Jatim hingga triwulan ketiga 2019 mencatatkan penyaluran kredit sebesar Rp 37,73 triliun atau tumbuh 14,07% (yoy). Kredit di sektor konsumsi menjadi kontributor terbesar yaitu sebesar Rp 22,86 triliun alias naik 8,71 % (yoy).

Sedangkan pertumbuhan paling tinggi didapat dari sektor komersial yakni sebesar 28,70% atau senilai Rp 9,11 triliun. Pertumbuhan yang tinggi tersebut didongkrak dari pertumbuhan kredit sindikasi yang signifikan sebesar 194,2%.

Baca Juga: Bank BUKU 4 ramai-ramai ajukan izin kerja sama dengan Alipay dan WeChat Pay ke BI

Direktur Keuangan Bank Jatim Fredi Timur Satyagraha menyebutkan dari total kredit pada kuartal III 2019, sebesar Rp 22,85 triliun di antaranya mengalir ke sektor konsumer. 

Sementara kredit yang disalurkan ke sektor commercial banking mencapai Rp9,1 triliun. Lalu Rp 5,76 triliun sisanya dikucurkan untuk segmen UKM (Usaha Kecil Menengah). 

"Pertumbuhan ini karena sumbangan dari komersial dan konsumer. Posisi konsumer dari Juni hingga September tumbuh kurang lebih Rp 1,5 triliun," kata Fredi kepada Kontan.co.id, Rabu (16/10).

Sementara itu hingga triwulan III, Bank Jatim mencatatkan pertumbuhan Dana Pihak Ketiga (DPK) setinggi 15,84% menjadi Rp 61,21 triliun.

Fredi menjelaskan, pertumbuhan DPK tersebut didominasi oleh pertumbuhan giro sebesar 22,81% atau tercatat Rp 23,56 triliun. Kemudian diikuti oleh pertumbuhan tabungan sebesar 12,38% jadi Rp 18,29 triliun dan pertumbuhan deposito sebesar 11,35% menjadi Rp 19,35 triliun.

Baca Juga: Belum kelar akuisisi modal ventura, BTN tunda setor modal ke LinkAja

Selain itu pencapaian DPK tersebut diperkuat dengan rasio CASA Bank Jatim yang sebesar 68,38 %. Di mana selama lebih dari 15 tahun, rasio CASA perseroan berada di atas 65 %.

"Di sisa tiga bulan tahun ini, kami berharap kinerja perusahaan bisa kita maintenance baik di pertumbuhan kredit, DPK, dan pertumbuhan aset," ungkapnya.

Sementara target di tahun ini, Bank Jatim menargetkan pertumbuhan kredit, DPK, dan aset masing-masing bisa tumbuh 14%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet

[X]
×