kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Perluas pasar ritel, Asuransi Tugu Pratama buka cabang baru


Rabu, 16 Mei 2018 / 12:29 WIB
Perluas pasar ritel, Asuransi Tugu Pratama buka cabang baru
ILUSTRASI. Presiden Direktur Asuransi Tugu Pratama Indra Baruna


Reporter: Ferrika Sari | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sejumlah perusahaan asuransi umum makin melirik segmen ritel demi mengerek usaha bisnisnya. Hal ini dilakukan oleh PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia Tbk yang akan memperluas distribusi ke pasar ritel melalui penambahan kantor pemasaran baru dan pemanfaatan teknologi informasi.

“Untuk mempercepat pertumbuhan bisnis ritel, maka perusahaan akan mengembangkan saluran distribusi baik dengan penambahan kantor pemasaran atau kantor cabang maupun melalui kerjasama dengan pihak lain ataupun melalui pemanfaatan teknologi informasi,” kata Indra Baruna, Presiden Direktur Tugu Pratama Indonesia kepada Kontan.co.id, Rabu (16/5).

Anak usaha Pertamina ini telah merasakan pertumbuhan signifikan dari bisnis yang menyasar segmen ritel ketimbang pasar korporasi. Kondisi ini menjadikan bisnis ritel menjadi fokus pasar asuransi untuk lima tahun ke depan.

“Perseroan berkesempatan untuk memasuki pasar asuransi ritel karena pertumbuhan premi pasar ritel sangat besar. Dengan begitu, bisnis ritel ini perlu dikembangkan dan untuk menjaga portofolio bisnis perusahaan secara keseluruhan,” kata Indra.

Mengingat bisnis ritel ini masih relatif baru bagi perusahaan, sehingga kontribusi terhadap total pendapatan premi belum terlalu signifikan. Saat ini ATPI masih menjadi pemain baru di segmen ini.

Meski demikian, Indra yakin segmen ritel bisa berkontribusi besar untuk portofolio bisnis perusahaan ke depan, karena perseroan mempunyai modal cukup kuat di atas industri asuransi umum secara rata-rata. Saat ini kontribusi utama segmen ritel masih berasal dari asuransi properti, kendaraan bermotor, dan kesehatan.

“Perusahaan akan terus memaksimalkan potensi dari captive market, sekaligus membuka lini bisnis baru di sektor ritel, seperti lini bisnis kesehatan dan keuangan,” kata Indra.

Pada kuartal I-2018 ATPI mencatatkan pendapatan premi signifikan yaitu US$ 55 juta. Jumlah itu naik 139,1% dibandingkan capaian premi periode yang sama tahun lalu US$ 23 juta. Sepanjang tahun 2018, perusahaan menargetkan penambahan jutaan nasabah baru terutama di segmen ritel, tetapi tetap mengandalkan pasar potensial di korporasi, seperti grup Pertamina dan bisnis broker.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×