kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Permata kembali gelar PermataYouthPreneur 2018


Selasa, 14 Agustus 2018 / 23:24 WIB
Permata kembali gelar PermataYouthPreneur 2018
ILUSTRASI. PENUTUPAN PERMATA YOUTH PRENEUR 2018


Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PermataBank kembali menginisiasi program pelatihan kewirausahaan bagi anak muda melalui PermataYouthPreneur (PYP). Dengan menggandeng Keboen Coding, pelatihan yang berfokus pada usaha berbasis Financial Technology (FinTech).   

“Kehadiran program ini menjadi tepat konteks dan kami harapkan dapat meningkatkan pengetahuan & keterampilan di bidang literasi keuangan, bisnis model, teknologi digital & inspirasi startup bagi para siswa/i SMK sejak dini,” kata Ridha Wirakusumah, Direktur Utama PermataBank melalui siaran pers, Selasa (14/8).

Tahun ini, terpilih 30 siswa mengikuti proses seleksi dari lima SMK di wilayah Depok yaitu SMKN 1 Depok, SMK As Syifa, SMK Citra Negara, SMK Taruna Bakti dan SMK TI Dwiguna. Pelatihan yang berlangsung selama tiga bulan sejak Mei hingga Juli 201.

Para peserta mendapatkan pengetahuan tentang literasi keuangan, bisnis model, teknologi digital & inspirasi startup dengan didampingi para fasilitator dan mentor handal.

Selain itu, seluruh peserta juga mendapatkan sesi presentation skill dan kesempatan berkunjung ke perusahaan (company visit) para mitra PermataYouthPreneur seperti Telkom Indonesia Digital Valley, Ditjen PSMK Kemendikbud, OJK dan TCASH untuk menambah wawasan dunia kerja di start up digital.

Sebagaimana diketahui, startup digital berkembang dengan pesat, sejalan dengan maraknya e-commerce (toko online) dan situs portal berita. Salah satunya yang juga bergeliat dan menjadi sebuah industri baru adalah Teknologi Finansial atau biasa disebut FinTech berupa inovasi dalam hal layanan keuangan.

Saat ini, Perusahaan FinTech di Indonesia didominasi oleh perusahaan-perusahaan rintis dengan potensi besar dan berkembang di berbagai sektor seperti pembayaran (payment), peminjaman (lending), perencanaan keuangan (personal finance), investasi ritel, pembiayaan (crowdfunding), remitansi, riset keuangan dan lain-lain. 

Keberadaan FinTech ini bertujuan untuk membuat masyarakat lebih mudah mengakses produk-produk keuangan, mempermudah transaksi dan juga meningkatkan literasi Keuangan tentunya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×