kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Premi dari bancassurance asuransi jiwa kian tambun


Rabu, 01 November 2017 / 11:25 WIB
Premi dari bancassurance asuransi jiwa kian tambun


Reporter: Umi Kulsum | Editor: Dupla Kartini

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Jalur distribusi penjualan produk asuransi jiwa melalui kanal distribusi bancassurance kian prospektif. Bahkan beberapa pelaku bisnis mengandalkan pertumbuhan bisnis dari kanal ini.

Mengutip data Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI), sampai kuartal II 2017, dari total premi sebesar Rp 88,66 triliun, jalur bancassurance menyumbang sebesar 43,2%. Angka ini lebih tinggi dari kontribusi jalur keagenan sebesar 37,7% dan distribusi alternatif 19,1%.

Hingga semester I 2017, premi dari jalur bancassurance bertumbuh signifikan mencapai 33,7%. Angka ini juga jauh melampaui pertumbuhan keagenan yang hanya tercatat 8,6% jika dibandingkan semester I 2016.

Di PT BNI Life Insurance misalnya, kanal bancassurance menyumbang 70% dari total premi Rp 4,3 triliun sampai kuartal ketiga 2017. Angka ini menurut Plt Direktur Utama BNI Life bertumbuh sekitar 20% dibanding periode sama tahun kemarin.

Lalu, PT Capital Life Indonesia tak mau ketinggalan. Hingga saat ini, jalur bancassurance masih menjadi penopang perolehan premi Capital Life.

Direktur Utama Capital Life Antony Japari mengatakan, sampai sembilan bulan tahun ini perseroan mencatat premi sebesar Rp 3,98 triliun. Angka ini meningkat signifikan sebesar 129,96% dari perolehan periode sama tahun lalu yang tercatat Rp 1,7 triliun.

Adapun kontribusi bancassurance menyumbang sebesar 99% dari total premi tersebut. "Potensi tentu masih terbuka lebar," kata Antony kepada Kontan.co.id, Selasa (31/10).

Senada, pertumbuhan premi jalur distribusi melalui bancassurance PT Sun Life Financial Indonesia pun semakin meningkat. Chief Marketing Officer Sun Life Shierly Ge memaparkan, dari total premi perseroan yang mencapai Rp 2,17 triliun sampai kuartal III 2017 bancassurance atau bisa disebut partner distribusi menyumbang sebesar 49%.

Shierly merinci, dari kanal bancassurance tersebut melalui kantor cabang yang menjual melalui bank dengan tatap muka atau bertemu nasabah berkontribusi yakni 54,3%, telemarketing 36,2% dan lainnya sebesar 10,5%.

"Jalur bisnis bancassurance kami tumbuh empat kali lipat sampai September 2017 ini," kata Shierly kepada Kontan.co.id, Selasa (31/10).

Tahun ini, Sun Life juga bakal memperluas jalur distribusi bancassurance. Hal ini dilihat perseroan lantaran semakin prospektif. Sun Life berencana menggaet kerjasama dengan dua bank dan satu perusahaan non bank di tahun ini.

Saat ini Sun Life telah bekerjasama dengan lima bank besar di Indonesia. Seperti misalnya, Bank BCA, Nobu Bank, OCBC NISP, CIMB Niaga dan Bank BNI.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×