Reporter: Christine Novita Nababan | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Dewi keberuntungan menyelimuti kegiatan usaha PT Tokio Marine Life Insurance (TMLI). Di tengah ancaman perlambatan ekonomi, perusahaan asuransi patungan asal Jepang mampu mencatatkan pertumbuhan kinerja lumayan.
Lihat saja, pada kuartal pertama tahun ini, pendapatan premi Tokio Marine melonjak hingga 133,3% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Perolehan premi naik dari Rp 9,6 miliar menjadi Rp 22,5 miliar per Maret 2015.
"Dalam enam bulan ini, pencapaian kami bahkan sudah di atas 50% dari target sepanjang tahun," kata Edi Purwanto, Wakil Direktur Utama PT Tokio Marine Life Insurance tanpa menyebutkan angka pastinya.
Sekadar menyegarkan ingatan, di akhir tahun lalu, Tokio Marine memasang target premi tahun 2015 sebesar Rp 200 miliar, lebih tinggi ketimbang target 2014 sebesar Rp 100 miliar.
Meski demikian, Tokio Marine tak terburu-buru merevisi target tahun ini. Sebab, Tokio Marine juga fokus mengembangkan tenaga pemasar supaya kualitasnya meningkat.
Di Tahun Kambing Kayu ini, Tokio Marine memasang beberapa strategi demi mendongkrak premi. Pertama, merilis ulang produk lawas dengan harga premi yang lebih rendah. Kedua, Tokio Marine juga rajin menerbitkan produk anyar.
Ketiga, Tokio Marine bakal memperluas jalur distribusi dengan menggandeng perbankan alias bancassurance. Edi menambahkan, pihaknya akan menjalin kerjasama dengan dua perbankan. "Saat ini, masih menunggu izin dari regulator," imbuh dia.
Saat ini, jalur distribusi Tokio Marine masih mengandalkan tenaga pemasar alias keagenan. Sebanyak 72% dari jumlah premi di kuartal pertama diperoleh dari jalur distribusi agen.
Keempat, Tokio Marine menambah jaringan. Direktur Pemasaran PT Tokio Marine Life Insurance Soebagio Iman mengatakan, Tokio Marine bakal membuka kantor cabang baru di tiga kota yakni Magelang, Samarinda dan Lampung. "Saat ini, kami sudah memiliki 11 sales office dan 5 agency sales office," jelas Soebagio.
Dari keseluruhan premi di kuartal pertama tahun ini, sebanyak 65% berasal dari premi baru. Sementara, sisanya bersumber dari premi lanjutan. Perolehan premi baru Tokio Marine meningkat 72,8% secara year on year (yoy) pada tiga bulan pertama tahun ini.
Sementara, dari sisi produk, unitlink masih menjadi primadona. Sebanyak 71% dari total premi Tokio Marine, merupakan kontribusi dari produk asuransi jiwa berbasis investasi. Sisanya, disumbang oleh produk-produk asuransi tradisional.
Pada kuartal pertama tahun ini, Tokio Marine mencatatkan aset senilai Rp 852,8 miliar, naik 155,2% ketimbang periode yang sama tahun lalu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
