kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Rambah e-channel, Bank Mayora rogoh Rp 20 miliar


Minggu, 02 Agustus 2015 / 16:23 WIB
Rambah e-channel, Bank Mayora rogoh Rp 20 miliar


Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Adi Wikanto

JAKARTA - Bank Mayora gencar berekspansi. Berdasarkan rancangan bisnis bank 2015, pada Agustus ini, perseroan berencana untuk ekspansi di bisnis electronic channel (e-channel).

Direktur Utama Bank Mayora Irfanto Oeij mengatakan telah menganggarkan dana sekitar Rp 20 miliar rupiah untuk e-channel. Dana ini akan dibagi dua yaitu pertama untuk memperkuat teknologi core banking sebesar Rp 11 miliar. Sedangkan sisanya sekitar 9 miliar untuk mengembangkan layanan keuangan digital. "Kita berusaha meningkatkan konsumen ritel kita lewat cara e-channel," ujar Irfanto Sabtu (01/08).

Fitur electronic banking ini merupakan salah satu strategi untuk meningkatkan layanan. Sebelumnya, perseroan telah mulai membangun electronic data Chapture (EDC) sebagai upaya langkah awal masuk ke fitur e-channel. Hingga semester I 2015 mereka berhasil menyebarkan EDC di 2.300 merchant. Selain itu, untuk jumlah ATM Bank Mayora sebanyak 42 unit.

Sebagai pilot project e-channel ini, perusahaan akan membuka kantor di Ambon. Menuerut Irfanto OJK memang mensyaratkan perbankan untuk membuka layanan di Indonesia timur sebelum menerapkannya di bagian Indonesia lainnya. Namun terkait hal ini, perseroan mengaku masih akan menyiapkan dari sisi sumber daya manusia dan teknologi sehingga nantinya dari sisi complier atau good corporate governance bisa dipertanggung jawabkan.

Menurut Irfanto, sampai akhir tahun, perseroan belum mematok target fee based income dari sektor ini. Sampai semester pertama 2015, Irfanto mencatat, porsi fee based income perseroan baru di angka sekitar 5%.

Sampai akhir tahun, Bank Mayora menargetkan bisa mendapat nasabah e-channel sebesar 10.000 nasabah. Mereka juga akan menambah mesin EDC hingga 10.000 hingga akhir tahun. Untuk mesin ATM akan ditambah hingga menjadi 50 unit.

Irfanto menambahkan, target mulai masuk ke e-channel ini sejalan dengan rencana perusahaan untuk naik ke buku dua paling lambat pada Agustus 2015. Seperti diketahui sampai posisi semester 1 2015, tercatat modal inti Bank Mayora adalah sebesar Rp 900 juta, atau masih dalam posisi bank buku 1. Nah untuk menjadi bank buku 2, posisi modal inti bank Mayora harus berada di atas Rp 1 triliun.Sebagai tambahan strategi masuk ke buku dua, pemegang saham akan menyuntik modal Bank Mayora sebesar Rp 114 miliar. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×