Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Di tengah tekanan pandemi virus corona baru (Covid-19) dan ketidapastian kapan pandemi akan berujung bikin masyarakat semakin waspada. Orang cenderung untuk mengamankan dana darurat di tabungan untuk mengantisipasi risiko ke depan seperti kemungkinan akan kehilangan pekerjaan.
Kondisi itu rupanya berdampak positif terhadap penghimpunan dana murah di perbankan. Rasio Current Account Savings Account (CASA) sejumlah bank per Maret 2020 mengalami peningkatan.
Baca Juga: Di tengah pandemi, biaya dana perbankan malah diproyeksi menurun
PT Bank CIMB Niaga Tbk misalnya mencatatkan giro dan tabungan tumbuh 20% year on year (yoy) di kuartal I 2020 dengan rasio CASA sebesar 61%.
"Kelihatannya di April juga masih tumbuh positif. CASA merupakan balance sheet yang kami fokuskan sejak lama, termasuk di tengah covid-19," kata
Lani Darmawan, Direktur Konsumer CIMB Niaga kepada Kontan.co.id, Senin (20/4).
Sampai akhir tahun, CIMB Niaga akan berupaya menjaga CASA tetap tumbuh dua digit. Untuk mencapai itu, perseroan akan terus memberikan kemudahan akses bagi nasabah lewat media digital seperti Gomobile. Hal itu menurut Lani sangat memberi pengaruh dalam meningkatkan dana murah dan Gomobile telah memiliki fitur lengkap untuk bisa memfasilitasi transaksi nasabah di tengah kebijakaan work from home (WFH) dan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
Sejalan dengan meningkatnya dana murah , biaya dana CIMB Niaga masih terjaga dengan baik. Hanya saja, di tengah pandemi ini, kata Lana, bank harus menghadapi tekanan dari sisi perlambatan kredit dan meningkatnya restrukturisasi.
PT Bank Woori Saudara Tbk (SDRA) juga menorehkan hal yang sama. Per Maret 2020, dana murah bank ini meningkat 9,6% atau sebesar Rp 519 miliar menjadi Rp 5,89 triliun. Adapun rasio CASA bank yang lebih dikenal dengan nama BWS ini meningkat menjadi 30% dari 26,9% pada akhir 2019.
Baca Juga: Stop utang, ini cara mengatur keuangan saat dilanda wabah penyakit menular
Direktur Kepatuhan Bank Woori Saudara I Made Mudiastra mengatakan, pihaknya berharap sampai akhir tahun rasio CASA akan tetap terjaga sesuai dengan kondisi saat ini. "Perkembangan cost of fund pun sudah agak menurun akibat komposisi dana mahal sudah berkurang," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News