kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Ribuan wealth management di China tutup


Selasa, 02 Agustus 2016 / 14:44 WIB
Ribuan wealth management di China tutup


Reporter: Shuliya Indriya Ratanavara | Editor: Rizki Caturini

BEIJING. Sekitar 10.000 perusahaan wealth management di China tutup sejak Februari tahun ini. Ini disebabkan oleh pengetatan aturan untuk mengawasi peningkatan kerugian dan penipuan yang melibatkan bisnis tersebut. Apalagi selama ini bisnis wealth management di China dinilai tidak mendapat pengawasan yang baik.

Sejatinya, perusahaan wealth management di China merupakan manajer aset yang mengawasi penggalangan dan pengolahan dana masyarakat. Target investasi mereka di antaranya adalah saham, obligasi, dan properti. 

Akan tetapi, dikutip dari South China Morning Post, Asosiasi Aset Management China (AMAC) mengatakan, sektor bisnis tersebut memang tumbuh dengan cepat dalam beberapa tahun terakhir di China, tetapi tidak memiliki standarisasi kualitas yang sama. AMAC adalah asosiasi regulator perusahaan pengelolaan dana di China.

Pada praktiknya AMAC bilang, banyak perusahaan wealth management ini yang menjalankan bisnis ilegal dengan merangkap sebagai perusahaan hedging terselubung. Pun sebagian lainnya tidak dapat memenuhi standar operasional dasar. Dus, AMAC mengeluarkan aturan Februari lalu yang mengharuskan perusahaan wealh management di China menyerahkan dokumen-dokumen legal dan juga rekam jejak produk-produk yang mereka tawarkan.

Sejak diberlakukannya aturan ini, AMAC menyatakan telah membatalkan lebih dari 10.000 registrasi perusahaan wealh management tersebut sampai Senin (1/8).

"Kini tercatat ada 16.000 perusahaan yang terdaftar sebagai manajer aset oleh AMAC dengan rekam jejak produk lebih dari 40.000. Produk sebanyak itu diperkirakan berhasil mengumpulkan dana sebesar 6,5 triliun yuan atau setara HK$ 7,59 triliun," ujar pernyataan di AMAC. 

Sampai Februari 2016, tercatat ada sekitar 25.800 perusahaan manajer aset yang terdaftar. Perusahaan-perusahaan tersebut mengolah aset senilai 5 triliun yuan. Hal ini juga sejalan dengan peningkatan kasus penggalangan dana ilegal sejak tahun lalu dan melibatkan perusahaan-perusahaan wealth management ini.

Menurut aturan tersebut, seluruh fund manager dan senior manager dari perusahaan hedging ini diharuskan lolos ujian AMAC tahun ini. Jika tidak, mereka akan dilarang untuk turut menjadi pemain di bisnis ini tahun depan.

Sebagai catatan, sektor bisnis ini berjalan tanpa aturan sampai Juni 2013 ketika aturan pendanaan China yang baru pertama kali diimplementasikan.
Sebagai tambahan informasi, salah satu perusahaan wealth management yang tutup adalah Zhongjin Asset Management. Perusahaan tersebut tutup April lalu meninggalkan hutang sebesar 5,2 miliar yuan untuk 25.000 investornya.

(sumber: www.scmp.com)




TERBARU

[X]
×