Reporter: Titis Nurdiana | Editor: Titis Nurdiana
KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Bangkok Bank Public Company Limited kini menjadi pemilik sah PT Bank Permata Tbk (BNLI). Bangkok Bank Public Company Limited telah menyelesaikan akuisisi atas 89,12% kepemilikan saham PT Astra International Tbk dan Standard Chartered PLC di BNLI.
Akuisisi saham PT Bank Permata Tbk (BNLI) oleh Bangkok Bank selesai, Rabu (20/5) dengan total nilai transaksi Rp 33,3 triliun, (US$ 2.282 juta, Baht 73.722 juta). Nilai ini setara 1,63 kali lipat dari nilai buku Bank Permata (BNLI) per 31 Maret 2020.
Seiring dengan perubahan kepemilikan, Bangkok Bank mengubah jajaran direksi dan komisaris Bank Permata (BNLI).
Jika merujuk keputusan sebelumnya, jajaran direksi sudah dilakukan sejak 14 April 2020. Ridha DM Wirakusumah masih tetap menjadi diriut Bank Permata (BNLI)
Hanya di jajaran komisaris ada nama-nama baru yang mewakili pemegang saham utama yakni BankokBank. Sebagian besar komisaris Bank Permata (BNLI) diangkat pada 20 Mei 2020. Kursi komisaris utama diduduki oleh Chartsiri Sophonpanich.
Baca Juga: Bangkok Bank akan tender offer sisa saham Bank Permata (BNLI)
Berikut susunan direksi dan komisaris Bank Permata (BNLI) yang baru:
Direktur Utama: Ridha DM Wirakusumah (14 April 2020)
Direktur: Abdy Dharma Salimin (14 April 2020)
Direktur: Lea Setianti Kusumawijaya (14 April 2020)
Direktur: Darwin Wibowo (14 April 2020)
Direktur: Dhien Tjahajani (14 April 2020)
Direktur: Herwin Bustaman (14 April 2020)
Direktur: Djumariah Tenteram (14 April 2020)
Direktur: Dayan Sadikin (14 April 2020)
Komisaris Utama: Chartsiri Sophonpanich (20 Mei 2020)
Komisaris: Chalit Tayjasanant (20 Mei 2020)
Komisaris: Haryanto Sahari (14 April 2020)
Komisaris: Rahmat Waluyanto (14 April 2020)
Komisaris: Goei Siaw Hong (20 Mei 2020)
Komisaris: Niramarn Laisathit (20 Mei 2020)
Ridha DM Wirakusumah, Presiden Direktur Bank Permata sebelumnya mengatakan atas nama manajemen dan seluruh jajaran karyawan PermataBank mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya atas dukungan Astra International dan Standard Chartered Bank selama 16 tahun. Astra dan Standar Chartered Bank telah berperan besar dalam membawa Bank Permata (BNLI) sebagai salah satu dari 15 bank terbesar di Indonesia.
Baca Juga: Astra (ASII) mengantongi Rp 16,83 triliun dari penjualan saham Bank Permata (BNLI)
Kepada kontan.co.id, Rahmat Waluyanto mengaku sudah menerima amanat sebagai komisaris Bank Permata pada pertengahan April 2020 lalu. “Mudah-mudahan kinerja Bank Permata menjadi yang terbaik dan bisa melejit,” ujar Rahmat, Jumat (22/5).
Sampai kuartal I 2020, PermataBank (BNLI) membukukan pendapatan operasional sebesar Rp 2,1 triliun, tumbuh 15,5% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.
Pendapatan bunga bersih Bank Permata (BNLI) mencapai Rp 1,6 triliun, naik 15,5% secara year-on-year (yoy) sejalan dengan pertumbuhan kredit sebesar 5,7% yoy.
“Kami percaya Bangkok Bank akan memberikan dukungan terbaik bagi PermataBank untuk menjadi pemain yang kuat dalam lanskap perbankan Indonesia." ujar Ridha.
Bangkok Bank adalah bank terbesar di Thailand dari sisi aset. Berdiri tahun 1999, Bangkok Bank masuk jajaran bank top di Thailand dengan jumlah cabang di luar negeri sebanyak 26 kantor yang tersebar 13 negara dan memiliki 1.238 cabang.
Bangkok Bank juga merupakan perusahaan publik dan merupakan salah satu dari lima perusahaan terbesar yang diperdagangkan di Bursa Efek Thailand.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
