kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Sekuritas Taiwan bersiap ekspansi ke Indonesia


Selasa, 01 September 2015 / 22:02 WIB
Sekuritas Taiwan bersiap ekspansi ke Indonesia


Sumber: Antara | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. Bursa Efek Indonesia menyebutkan salah satu perusahaan sekuritas asal Taiwan, Yuanta Securities berminat untuk menjalankan bisnis di Indonesia mengingat potensi industri pasar modal domestik yang positif.

Direktur Utama BEI Tito Sulistio mengatakan, salah satu faktor perusahaan sekuritas asing berminat menjalankan usaha di Indonesia adalah fundamental ekonomi Indonesia yang relatif baik dan kinerja bursa saham Indonesia yang juga cukup positif dalam beberapa tahun terakhir.

"Minat mereka (Yuanta Securities) masuk ke pasar modal Indonesia cukup kuat karena pasar kita besar, mereka tahu potensi. Mereka akan masuk ke bisnis 'underwriting' (penjamin pelaksana emisi)," ujarnya, Selasa (1/9).

Ia menilai bahwa masuknya perusahaan sekuritas asing ke Indonesia akan membuat bisnis di industri pasar modal menjadi lebih menarik. Pasalnya, perusahaan sekuritas asing dapat membawa investor masuk ke Indonesia. Hal itu juga dapat memberikan keuntungan bagi industri.

"Saya mempersilahkan untuk masuk ke Indonesia, Modal Kerja Bersih Disesuaikan (MKBD) Yuanta Securities itu sekiranya di atas Rp100 miliar," katanya.

Ia menambahkan bahwa Yuanta Securities juga akan masuk ke dalam bisnis Asset Management, hal itu mengingat industri reksadana yang juga terus mengalami pertumbuhan.

"Pengelolaan reksadana juga akan menjadi salah satu fokus bagi Yuanta Securities dalam menjalankan bisnisnya," katanya.

Sebelumnya, Ketua Asosiasi Perusahaan Efek Indonesia (APEI) Susy Meilina mengimbau perusahaan sekuritas lokal untuk lebih gencar menjangkau investor terutama di daerah seiring dengan perusahaan sekuritas asing yang sudah melakukan ekspansi ke Indonesia.

"Perusahaan sekuritas lokal juga harus meningkatkan infrastruktur maupun layanan yang diberikan," katanya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×