kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Simak kinerja endowment fund BNI AM


Rabu, 18 Oktober 2017 / 23:27 WIB
Simak kinerja endowment fund BNI AM


Reporter: Danielisa Putriadita | Editor: Rizki Caturini

KONTAN.CO.ID-JAKARTA. BNI Asset Management cukup banyak memiliki reksadana berbasis endowment fund yang bekerjasama dengan beberapa universitas.

Melalui reksadana ini investor tidak hanya bisa berinvestasi dan memperoleh return namun juga bisa menjadi sarana untuk beramal. Berikut kinerja reksadana endowment fund miliki BNI AM.

Reksadana Makara Investasi yang diluncurkan pada 1 Desember 2016 ini berhasil mencatatkan kinerja secara year to date hingga akhir September 2017 sebesar 8,64%. Kinerja ini berada di atas tolok ukurnya, yaitu Infovesta Corporate Bond index yang berada di 6,39% dalam periode yang sama.

Selanjutnya, kinerja reksadana BNI AM UGM Progressive Balanced sejak diluncurkan pada 12 Mei 2016 tercatat memberikan return sebesar 8,49% ytd hingga September 2017. Kinerja tersebut juga berada diatas tolak ukurnya, yaitu Infovesta Corporate Bond Index yang sebesar 7,41% di periode yang sama.

Sementara baru-baru ini BNI AM meluncurkan reksadana endowment fund baru bertajuk Reksadana Pendapatan Tetap ITB Harmoni BNI AM pada 15 Oktober lalu.

Reita Farianti Direkur Utama BNI Asset Management mengatakan, book building atau komitmen minat reksadana yang terbaru tersebut mencapai sekitar Rp 225 miliar.

Reita mengaku optimistis prospek reksadana endowment fund akan bergerak positif. "Bila melihat perkembangan endowment fund yang ada di negara tetangga sudah jauh lebih besar, sementara di Indonesia reksadana endowment fund yang bekerja sama dengan dunia pendidikan baru ada sekitar lima fund," kata Reita, Selasa (17/10).

"Tantangan lain dalam membesarkan dana kelolaan reksadana endowment fund adalah diperlukannya komitmen bersama dari smua pihak yang peduli dengan kemajuan dunia pendidikan untuk ikut menjadi investor," kata Reita.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×