kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

SMF akan tawarkan obligasi senilai Rp 2 triliun


Jumat, 27 April 2018 / 21:56 WIB
SMF akan tawarkan obligasi senilai Rp 2 triliun
ILUSTRASI. PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) SMF


Reporter: Dupla Kartini | Editor: Dupla Kartini

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Sarana Multigriya Finansial (SMF) akan menawarkan Obligasi Berkelanjutan IV SMF Tahap IV Tahun 2018 senilai Rp 2 triliun.

Surat utang ini bagian dari Obligasi Berkelanjutkan IV SMF dengan total target dana yang dihimpun Rp 12 triliun. Sebelumnya, perusahaan pelat merah ini telah menerbitkan obligasi tahap I dan II pada tahun 2017 dengan nominal masing-masing Rp 1 triliun. Selanjutnya, Februari 2018, SMF kembali menerbitkan obligasi tahap III dengan nilai emisi Rp 2 triliun.

Nah, pada tahap IV ini jumlah pokok yang akan ditawarkan sebesar Rp 2 triliun. Berdasarkan pengumuman pendaftaran obligasi di laman Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), Jumat (27/4), surat utang ini terdiri dari seri A dengan nominal Rp 745 miliar bertenor setahun. Seri ini mematok bunga tetap sebesar 6,05% per tahun.

Kemudian, seri B dengan nominal Rp 408 miliar bertenor tiga tahun. Surat utang ini menawarkan kupon tetap 6,95% per tahun. Sementara, sisa dari jumlah pokok atau sejumlah Rp 847 miliar akan diterbitkan dengan penjaminan secara kesanggupan terbaik alias best effort.

SMF akan membayarkan kupon obligasi setiap tiga bulan. Pembayaran kupon pertama kali akan dilakukan pada 18 Agustus 2018.

Perusahaan akan menggelar penawaran umum surat utang ini pada 14-15 Mei 2018. Tanggal penjatahan diperkirakan pada 16 Mei 2018.

Selanjutnya, distribusi obligasi dilakukan pada 18 Mei 2018. Pencatatan surat utang ini di Bursa Efek Indonesia ditargetkan pada 21 Mei mendatang.

SMF telah menunjuk PT BNI Sekuritas, PT Indo Premier Sekuritas dan PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk, sebagai penjamin pelaksana emisi obligasi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×