kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45924,65   -6,71   -0.72%
  • EMAS1.319.000 -0,08%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

SMF Terbitkan EBA berkupon hingga 8,75%


Rabu, 09 November 2016 / 14:00 WIB
SMF Terbitkan EBA berkupon hingga 8,75%


Reporter: Dina Farisah | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. PT Sarana Multigriya Finansial (SMF) kembali melakukan pencatatan perdana atas Efek Berangun Aset, berbentuk Surat Partisipasi (EBA SP) bertajuk SMF-BTN02 di Bursa Efek Indonesia (BEI).

EBA SP ini mengantongi rating AAA dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo).

Direktur Utama SMF, Ananta Wiyogo mengatakan, pencatatan EBA SP SMF-BTN 02 merupakan hasil kerja sama sekuritisasi aset senilai Rp 1 triliun antara SMF dengan PT Bank Tabungan Negara Tbk.

Surat Partisipasi tersebut terdiri dari dua kelas yaitu Kelas A dan Kelas B. Kelas A terdiri dari dua seri yaitu Seri A1 (SPSMFBTN02A1) dan Seri A2 (SPSMFBTN02A2). Sementara untuk kelas B terdiri dari satu seri.

"Surat Partisipasi Kelas A seri A memiliki nilai nominal Rp 400 miliar. Dan seri A2 memiliki nilai nominal Rp 513 miliar. Sementara Kelas B senilai Rp 87 miliar," jelas Ananta, Rabu (9/11).

Surat Partisipasi Kelas A seri A dijajakan kepada investor dengan kupon 8,15%. Seri A ini memiliki tenor dua tahun. Sementara Surat Partisipasi Kelas A Seri A2 memberikan kupon 8,75% dengan tenor selama lima tahun. Adapun Surat Partisipasi Kelas B diterbitkan dalam bentuk private placement.

Pada transaksi kali ini, SMF berperan sebagai penerbit, arranger, pendukung kredit dan investor. Sementara BTN dalam hal ini berperan sebagai kreditur asal dan sebagai penyedia jasa. Adapun PT Bank Rakyat Indonesia Tbk dalam hal ini ditunjuk sebagai Wali Amanat dan Bank Kustodian.

Ananta mengaku optimis kehadiran instrumen EBA SP ini dapat ikut memperkuat pasar keuangan Indonesia dan mendukung pengembangan basis investor domestik. Investor akan semakin optimistis terhadap efek ini. Sebab penerbit efek ini adalah SMF yang dimiliki 100% oleh pemerintah dan ditugaskan khusus untuk mengembangkan pasar pembiayaan sekunder perumahan.

Nantinya, hasil sekuritisasi ini akan digunakan untuk mendanai Program Satu Juta Rumah oleh Bank BTN, dimana program tersebut memerlukan dana jangka panjang yang cukup besar. Pencatatan ini merupakan peran aktif SMF dan Bank BTN dalam mendukung pertumbuhan pasar pembiayaan perumahan di Indonesia untuk mewujudkan kepemilikan rumah yang layak dan terjangkau.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×