kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Spin off unit usaha syariah Bank Jatim molor ke tahun depan


Jumat, 26 Oktober 2018 / 14:27 WIB
Spin off unit usaha syariah Bank Jatim molor ke tahun depan
ILUSTRASI. Pelayanan nasabah Bank Jatim


Reporter: Laurensius Marshall Sautlan Sitanggang | Editor: Narita Indrastiti

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rencana pelepasan unit usaha syariah (UUS) PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (Bank Jatim) mengatakan ditunda ke tahun 2019. Hal ini karena adanya kendala permodalan di dalam pembentukan anak usaha syariah Bank Jatim tersebut.

Sebelumnya perusahaan menargetkan spin off unit usaha syariah bisa dilakukan pada tahun ini. Serta akan menjadi anak usaha dengan modal minimal Rp 1 triliun alias masuk kategori Bank Umum Kegiatan Usaha (BUKU) II.

Direktur Keuangan Bank Jatim Ferdian Satyagraha mengatakan proses ini setidaknya akan selesai pada bulan Oktober 2018 mendatang. Hingga ini, bank bersandi emiten BJTM ini tengah berproses untuk memenuhi penyetoran modal, terutama modal dari Pemerintah Daerah (Pemda).

"Sebagai aturannya kami BUMD harus memasukan 51% atau Rp 525 miliar setorannya dari Pemda. Sedangkan saat ini masih proses karena kebijaknnya di Pemda masih baru, jadi kami sedang siapkan," katanya saat ditemui di Jakarta, Kamis (25/10). Meski begitu, proses perizinan kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK) hampir seluruh telah dilengkapi, antara lain data terkait spin off hingga daftar kepengurusan.

"Koordinasi tetap dilakukan dengan OJK, karena nanti kalau ada evaluasi atau ada yang tidak sesuai tinggal kami koordinasikan lagi. Jadi ini masih nunggu dari posisi Pemda saja, karena semua kewajiban sudah kami penuhi semua," ujar Ferdi, sapaan akrab Ferdian.

Nah sebelumnya, memang ada rencana penggabungan UUS BPD seluruh Indonesia untuk menjadi Bank Umum Syariah (BUS). Hal ini antara lain untuk memenuhi aturan yang ditetapkan OJK agar seluruh UUS beralihfungsi menjadi BUS pada tahun 2023.

Namun, Ferdian mengatakan pihaknya tidak mau menunggu sampai rencana penggabungan UUS tersebut selesai. Lantaran pembentukan BUS Bank Jatim sudah di depan mata.

"Kami kalau menunggu itu selesai nanti harus mulai dari nol lagi, kami sudah mau selesai," katanya. Kendati demikian, Ferdian tidak menolak bila rencana tersebut dilaksanakan. Hanya saja, dari segi kepemilikan sahamnya harus jelas dan sesuai dengan ukuran tiap bank.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×