Reporter: Adhitya Himawan | Editor: Harris Hadinata
JAKARTA. Standard Chartered Bank Indonesia menggenjot penyaluran kredit untuk segmen usaha menengah (commercial loan). Tahun ini, bank asing asal Inggris tersebut menargetkan bisa tumbuh 25% secara year on year (yoy).
Menurut Head of Commercial Clients Standard Chartered Bank Indonesia Irvan Noor, segmen usaha menengah di Indonesia memiliki potensi yang sangat besar. "Terbukti sampai akhir tahun lalu oustanding commercial loan kami mencapai US$ 350 juta - US$ 400 juta," kata Irvan di Jakarta, Senin (29/6).
Hingga kini tingkat rasio kredit bermasalah atau non performing loan (NPL) di commercial loan Standard Chartered Bank Indonesia masih 0%. Ini membuktikan betapa besar potensi pengembangan usaha menengah di Indonesia.
Oleh sebab itu, Standard Chartered Bank Indonesia memfasilitasi perusahaan menengah di Indonesia untuk melakukan ekspansi bisnis ke Asia, Afrika, dan Timur Tengah. Sebab kawasan tersebut merupakan potensi besar pertumbuhan ekonomi dunia di masa depan. "Kami harapkan ini membuat commercial loan kami bisa tumbuh 25% secara yoy. Walau dengan kondisi saat ini, jika tumbuh hanya 15% - 17% secara yoy itu sudah cukup bagus," pungkas Irvan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
