kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Tak lagi jadi direktur di Bank Mandiri, ini tugas Hery Gunardi di BUMN sekarang


Rabu, 21 Oktober 2020 / 17:00 WIB
Tak lagi jadi direktur di Bank Mandiri, ini tugas Hery Gunardi di BUMN sekarang
Mantan Plt Dirut Mandiri Hery Gunardi menyampaikan konferensi pers hasil RUPS Luar Biasa Bank Mandiri di Jakarta, Rabu (21/10/2020).


Reporter: Laurensius Marshall Sautlan Sitanggang | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Mandiri Tbk telah merampungkan proses Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang digelar Rabu (21/10). Salah satu agenda utama RUPSLB tersebut yaitu untuk menunjuk calon pengurus baru pasca kekosongan kursi direktur utama dan direktur keuangan.

Hasilnya, Darmawan Junaidi diberikan mandat untuk menakhodai Bank Mandiri, menggantikan Royke Tumilaar yang diangkat menjadi Direktur Utama Bank BNI pada September 2020 lalu. 

Pemegang saham juga merestui Alexandra Askandar menjadi Wakil Direktur Utama Bank Mandiri, sedangkan Sigit Prastowo akan menjabat Direktur Keuangan dan Strategi. Alexandra sebelumnya menjabat Direktur Corporate Banking Bank Mandiri dan Sigit menjabat Direktur Keuangan BNI.

Baca Juga: Ada pergantian direksi, saham Bank Mandiri (BMRI) melorot 2,21%

Nah, dari jajaran direksi baru ini, ada nama yang hilang dari susunan direksi Bank Mandiri yaitu Hery Gunardi yang sebelumnya menjabat sebagai wakil direktur utama. Dalam RUPSLB tersebut diketahui bahwa Hery mendapatkan tugas dari Kementerian BUMN untuk menyelesaikan merger tiga bank syariah yaitu Bank Mandiri Syariah, Bank BNI Syariah dan Bank BRI Syariah. 

"Saya memang mendapat tugas dari Kementerian BUMN untuk mengawal proses merger tiga bank syariah milik Himbara. Sebenarnya saya sudah menjadi Ketua Project management Office (PMO) sejak Maret," jelas daia. 

Lebih lanjut Hery bilang, penugasannya tersebut dilakukan lantaran tugas merger tiga bank BUMN cukup kompleks dan berat dan membutuhkan fokus yang maksimal agar seluruh rencana dapat berjalan lancar. 

Selain menjabat sebagai ketua PMO yang kini menjadi berubah nama menjadi Integration Merger Office (IMO) pasca sudah disampaikannya penyampaian rencana merger, Hery juga akan merangkap sebagai CEO PT Bank Syariah Mandiri. 

Sebelum nantinya akan digabung menjadi satu bank syariah yang sebagian besar sahamnya dimiliki PT Bank Mandiri Tbk. Dia juga menyematkan, bahwa bila seluruh rencana merger bank syariah Himbara berjalan lancar maka proses legal merger bisa dirampungkan pada Februari 2021.

Baca Juga: Saham BRISyariah (BRIS) mentok auto rejection bawah setelah mencapai rekor tertinggi

Sejatinya, ini bukan kali pertama Hery ikut serta dalam proses merger perbankan. Hery Gunardi juga punya latar belakang dan pengalaman dalam mengawal proses merger pembentukan Bank Mandiri tahun 1998-1999 silam. 

Selanjutnya: Darmawan Junaidi jadi Direktur Utama Bank Mandiri

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×