kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45935,51   7,16   0.77%
  • EMAS1.335.000 1,06%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Tak mau kalah, fintech lending siapkan super financial app bagi para pengguna


Jumat, 19 Maret 2021 / 19:58 WIB
Tak mau kalah, fintech lending siapkan super financial app bagi para pengguna
ILUSTRASI. Ilustrasi fintech


Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Industri keuangan gencar mengembangkan aplikasi digital yang bisa memberikan berbagai layanan dalam satu platform atau super app. Tak hanya perbankan, kini fintech peer to peer (P2P) lending juga mengembangkan super financial app

KoinWorks misalnya kini tak lagi hanya memberikan layanan P2P lending. CEO & Co-Founder Koinworks Benedicto Haryono bilang juga ada layanan keuangan lainnya seperti tabungan emas dan pembelian surat berharga negara (SBN) melalui platform. 

“KoinWorks bukan hanya menawarkan fokus pada P2P lending service tapi berbagai macam produk layanan keuangan untuk personal dan bisnis. ke depannya pasti akan banyak pengembangan produk baru yang akan melengkapi deretan produk finansial yang ada di platform KoinWorks,” ujar Benedicto kepada Kontan.co.id pada Jumat (19/3).

Baca Juga: Permintaan KPR tahun ini diyakini menggeliat, ini alasannya

Agar bisa menjalankan layanan super financial app, KoinWorks sudah memindahkan izin usaha penyelenggara P2P lending ke koinP2P. Selain itu, Koinworks juga telah memiliki izin dari regulator sebagai aggregator penyelenggara jasa keuangan.

Ia mengatakan untuk Layanan P2P lending, KoinWorks memiliki beberapa produk seperti koinP2P, KoinRobo, KoinBisnis, KoinGaji dan KoinInvoice. Lalu ada layanan emas digital melalui KoinGold. Sedangkan SBN baik konvensional maupun syariah ditawarkan kepada pengguna melalui KoinBond.

“Penyaluran pinjaman saat ini sekitar Rp 200 miliar hingga Rp 300 miliar per bulan. Sudah mulai naik dibanding saat Covid-19 kemarin. Jumlah pengguna KoinWorks saat ini sudah lebih dari 650.000,” tambah Benedicto. 

KoinWorks melihat harga emas saat ini sudah cenderung menurun setelah sebelumnya sempat mencapai tingkat harga tertinggi di beberapa bulan mendekati akhir 2020 lalu.

Kendati demikian, investor emas masih menaruh minat yang cukup baik kepada instrumen safe haven ini. Terbukti dari terus meningkatnya ketertarikan pengguna KoinWorks untuk investasi emas dengan tercatatnya pertumbuhan transaksi di KoinGold hingga 174% sejak pertama kali layanan ini diluncurkan. 

Baca Juga: KPPU ungkap potensi pelanggaran persaingan usaha e-commerce

Tak mau kalah, PT Amartha Mikro Fintek juga tengah menyiapkan layanan keuangan di luar P2P lending. Chief Financial Officer Amartha Ramdhan A. menyatakan dalam waktu dekat bakal ada layanan keuangan baru yang diluncurkan lewat platform Amartha.

Ia bilang Amartha memiliki tujuan untuk menciptakan produk keuangan yang sederhana dan mudah dimengerti oleh peminjam. Juga mengurangi transaksi sehingga akan mendekatkan produk bagi pengusaha mikro perempuan di desa.

"Oleh sebab itu tahun ini, kami meluncurkan layanan keuangan dil uar bisnis P2P lending. Lalu layanan group buying yakni memberi akses kebutuhan pokok bagi mitra dengan harga yang terjangkau," ujar Ramdhan kepada Kontan.co.id.




TERBARU

[X]
×