kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Tekfin tidak risau bersaing bunga dengan bank


Rabu, 06 September 2017 / 21:59 WIB
Tekfin tidak risau bersaing bunga dengan bank


Reporter: Dikky Setiawan, Vina Anggita | Editor: Dikky Setiawan

JAKARTA. Meski suku bunga pinjaman perusahaan teknologi finansial (tekfin) berada di atas kisaran bunga bank umum, para pelaku usaha tekfin tidak khawatir berkompetisi dengan perbankan.  

Rio Quiserto, Deputi CEO UangTeman, mengatakan, tekfin tidak takut bersaing dengan bank dalam menyalurkan pinjaman karena model bisnis tekfin berbeda dengan bank. 

Menurut Rio, sejak hadir di industri tekfin dalam negeri pada April 2015, UangTeman tidak menjadikan bank sebagai kompetitor bisnis. “Perusahaan tekfin merupakan pelengkap untuk membantu masyarakat luas yang membutuhkan pendanaan, yang selama ini masih kesulitan memperoleh akses dari industri perbankan maupun lembaga keuangan konvensional lainnya,” katanya.

Rio menambahkan, proses pinjam-meminjam di UangTeman dilakukan tanpa jaminan. Alhasil, risiko yang harus ditanggung juga sangat besar. Ini khususnya dalam menghadapi terjadinya kredit bermasalah atau non performing loan (NPL). 

Karena itu, besaran bunga yang ditawarkan tekfin sangat bergantung dari biaya dana alias cost of fund dan tenor pinjaman.

Pendapat senada disampaikan Reynold Wijaya, Co-Founder dan CEO Modalku. Dia menilai, bisnis perbankan dan tekfin memiliki segmentasi pasar berbeda. 

“Bunga bank memang lebih murah. Tapi, nasabah mau menarik pinjaman di bank tidak mudah, prosesnya lama, butuh agunan dan data lengkap. Nah, UMKM tidak memenuhi syarat itu. Ada dari mereka yang tidak memiliki badan usaha,” kata Reynold.   

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×