kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Untuk 250 juta penduduk Indonesia idealnya butuh 1 juta agen asuransi


Senin, 05 Maret 2018 / 16:31 WIB
Untuk 250 juta penduduk Indonesia idealnya butuh 1 juta agen asuransi


Reporter: Umi Kulsum | Editor: Sanny Cicilia

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Potensi jalur distribusi keagenan masih terhitung potensial. Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) menyatakan setidaknya dari jumlah penduduk Indonesia yang mencapai 250 juta idealnya dibutuhkan 1 juta agen.

AAJI mengaku masih menghitung jumlah terkini agen asuransi jiwa. Tapi sampai akhir Maret 2017 lalu, jumlahnya sekitar 560.000 agen.

Direktur Eksekutif AAJI Togar Pasaribu mengatakan, prospek keagenan itu akan tetap baik dan dibutuhkan, baik oleh perusahaan asuransi jiwa maupun oleh masyarakat atau calon nasabah. Di masa depan, pertumbuhan keagenan secara persentase mungkin saja menurun, tetapi secara nominal akan tetap tinggi jumlahnya.

Plus, tingkat penetrasi yang masih rendah juga bisa dijadikan indikator masih dibutuhkannya agen untuk dapat melayani calon nasabah yang tinggal di pelosok-pelosok.

Kata Togar, jangan heran apabila saat ini ada beberapa perusahaan asuransi jiwa yang sudah masuk ke kota-kota tier (tingkat) 2 dan 3. Jadi tidak hanya main di kota tier 1.

"Program 10 juta agen masa depan yang sedang dilaksanakan AAJI dengan para anggotanya saat ini, sudah mencapai hampir 50-an kecamatan," kata Togar kepada Kontan.co.id, Senin (5/3).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×