kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Upaya bank lebih kreatif salurkan KUR


Sabtu, 11 Februari 2017 / 11:04 WIB
Upaya bank lebih kreatif salurkan KUR


Reporter: Nina Dwiantika | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. Bank penyalur kredit usaha rakyat (KUR) bakal berusaha lebih kreatif menjaring nasabah. Hal ini setelah Bank Indonesia (BI) menyarankan agar nasabah yang sudah menerima kredit komersial, tidak lagi digaet menjadi nasabah KUR.

Kepala Divisi Usaha Kecil PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) Anton Siregar menyatakan, pihaknya masih fokus kepada penerima KUR yang belum pernah menerima kredit komersial. Strategi BNI dalam menyalurkan KUR di tahun ini adalah menyalurkan KUR ke sektor produktif dan sektor yang prioritas KUR, yakni sektor pertanian, perkebunan, dan perikanan.

Agar penyaluran KUR kian efektif, pola kerjasama supply chain financing (SCF) dan kemitraan akan dipakai BNI bagi pelaku usaha kecil untuk mendapatkan jaminan pembinaan, dan jaminan harga jual produksi. "Dari target KUR BNI senilai Rp 12 triliun, akan kami alokasikan 40% ke sektor produktif dan prioritas," kata Anton, Jumat (10/2).

Tidak hanya akan meningkatkan pendapatan dan perekonomian penerima KUR, manajemen BNI berharap penerima KUR dapat mengembangkan usaha dan membuka lapangan kerja baru.

Adapun Sekretaris Korporasi PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) Hari Siaga mengungkapkan, potensi menyalurkan kredit KUR ini masih sangat besar. Untuk menyiasati pembatasan penerima KUR, BRI akan memanfaatkan nasabah binaan yang bankable untuk dapat memperoleh KUR.

Saat ini, BRI memiliki banyak nasabah binaan, baik yang dibina sendiri maupun nasabah hasil didikan bersama dengan Kementerian BUMN. Kami juga akan menyalurkan KUR ke wilayah yang lebih luas, seperti Indonesia Timur, yang memiliki kesempatan sama untuk menerima KUR, ucap Hari.

Bank yang jago menyalurkan kredit usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) ini akan menyalurkan KUR sebesar Rp 71,2 triliun di tahun 2017. Bila diperinci, sebanyak 61,5 triliun akan disalurkan BRI bagi KUR mikro. Sedangkan KUR ritel berjumlah Rp 9,5 triliun dan KUR bagi Kerja Indonesia (TKI) bernilai Rp 200 miliar.




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×