kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Variasi uang muka KPR mulai 0%-5%


Sabtu, 07 Juli 2018 / 14:10 WIB
Variasi uang muka KPR mulai 0%-5%
ILUSTRASI. Suku bunga KPR


Reporter: Galvan Yudistira, Nina Dwiantika | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Para bankir sedang memperhitungkan rasio loan to value (LTV) yang tepat untuk kepemilikan rumah pertama. Pada relaksasi LTV Agustus 2018 mendatang, bank dapat menentukan sendiri uang muka atau down payment (DP) untuk rumah pertama.

Artinya, ada peluang bagi debitur mendapatkan kebijakan uang muka 0% dari perbankan. Saat ini, uang muka terendah sebesar 10%–20% dari harga rumah, khusus untuk pembeli rumah kedua.

Bebas uang muka untuk pengambilan kredit pemilikan rumah (KPR) menjadi tantangan bagi perbankan. Handayani, Direktur Konsumer Bank Rakyat Indonesia (BRI), mengaku sedang mengkaji segmen yang cocok untuk mendapatkan kebijakan bebas uang muka KPR.

"Kami akan melakukan dengan selektif untuk pemberian uang muka 0%," kata Handayani kepada KONTAN, Jumat (6/7). Sebelumnya, ia mempertimbangkan uang muka sebesar 5% dari nilai pokok rumah. Artinya LTV sebesar 95%.

Sebagai bank yang fokus pada KPR, Bank Tabungan Negara Tbk BTN justru akan mengenakan uang muka sebesar 1%. Budi Satria, Direktur Konsumer BTN mengatakan, kebijakan ini untuk mengedukasi debitur dan memberikan rasa tanggungjawab atas kewajiban mereka.

Nah, relaksasi LTV ini hanya berlaku untuk KPR non subsidi di BTN. Sedangkan, KPR berstatus subsidi memiliki aturan khusus.

Sementara itu, Felicia Mathelda Simon, EVP Consumer Credit Business Division Bank Central Asia (BCA) menuturkan, pihaknya masih mengkaji ketentuan uang muka KPR rumah pertama. Saat ini, BCA belum memiliki skema DP 0%.

Menurutnya, DP kecil tidak otomatis menyebabkan kenaikan kredit bermasalah atau non performing loan (NPL). Yang penting, bank melakukan proses penilaian kredit sesuai dengan prinsip kehati-hatian. Apakan pendapatan debitur mencukupi untuk angsuran cicilan.

Nah, jika hasil penilaian terhadap calon debitur memungkinkan diberikan LTV lebih tinggi. "Kami tidak mensyaratkan DP harus 20%," terangnya. Saat ini, BCA ada kerjasama dengan pengembang tertentu denga uang muka hanya 5% untuk KPR bangunan di atas 70 m².

Terus menggodok

Tentunya, tidak mudah bagi bankir memutuskan sendiri kebijakan uang muka untuk KPR perdana. Lani Darmawan, Direktur Konsumer Bank CIMB Niaga, bilang, pihaknya masih menunggu aturan LTV yang baru hingga kebijakan itu berlaku pada 1 Agustus nanti. Nantinya, bank berkode saham BNGA ini akan menyiapkan paket-paket uang muka untuk KPR ini. "Kami tetap akan melakukan seleksi," ucapnya.

Seleksi ini baik dari sisi pengembang maupun debitur, sehingga penerapan relaksasi LTV akan disesuaikan dengan kondisi debitur. Seleksi ini merupakan kunci dalam penerapan manajemen risiko perbankan.

Senada, Parwati Surjaudaja, Presiden Direktur Bank OCBC NISP menyampaikan, pihaknya masih mempelajari aturan baru ini. Pasalnya, OCBC NISP perlu menimbang risk dan return atas kebijakan LTV tersebut. Tujuannya, agar bank bisa mencapai pertumbuhan baik yang berkelanjutan dan berkualitas

Bank Indonesia (BI) memprediksi, relaksasi LTV akan meningkatkan KPR sebesar 13%–14% di tahun 2018.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×