kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

2019 BPJS Ketenagakerjaan targetkan dana kelola tumbuh 23%


Rabu, 08 Agustus 2018 / 17:35 WIB
2019 BPJS Ketenagakerjaan targetkan dana kelola tumbuh 23%
ILUSTRASI. Dirut BPJS Ketenagakerjaan Agus Susanto


Reporter: Ferrika Sari | Editor: Agung Jatmiko

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan menargetkan dana kelola bisa tumbuh dua digit tahun 2019 mendatang.

Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan Agus Susanto mengatakan, perseroan menargetkan dana kelola bisa tumbuh 23% dari realisasi tahun 2017 sebesar Rp 317,26 triliun. Targetan itu masih menunggu persetujuan dari Dewan Pengawas BPJS Ketenagakerjaan dan Kementerian Keuangan (Kemenkeu).

“Kalau di rapat kerja akhir tahun, kami menargetkan dana kelola bisa tumbuh 23% dari realisasi tahun lalu. Tapi itu belum mendapat persetujuan dari Dewan Pengawas dan Kemenkeu,” kata Agus di Jakarta, Rabu (8/8).

Meski demikian, pihaknya tetap melakukan sejumlah startegi agar target tersebut bisa terpenuhi di tahun depan. Diantaranya, dengan mengelola instrumen investasi sesuai dengan PP Nomor 55 Tahun 2015 Tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 99 Tahun 2013 Tentang Pengelolaan Aset Jaminan Sosial Ketenagakerjaan.

Perseroan juga membidik pekerja dari sektor informal, yang selama ini belum tersentuh penjaminan sosial ketenagakerjaan. Merujuk data Badan Pusat Statistik (BPS), tercatat ada sekitar 14 juta pekerja rentan terhadap risiko berkerja, berupah kecil dan tidak menjadi peserta jaminan sosial.

“Kami terus memperluas cakupan kepesertaan, dengan mendukung kepesertaan dari sektor informal atau pekerja penerima upah,” kata dia.

Sekadar informasi, sampai dengan Juni 2018, BPJS Ketenagakerjaan telah mengumpulkan dana kelola sebesar Rp 327 triliun, naik 13,43% secara year on year (yoy). Harapannya, hingga akhir tahun, perseroan bisa kumpulkan dana kelola sebesar Rp 367,88 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet

[X]
×