Reporter: Anggar Septiadi | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) terus berupaya mengoptimalkan penyaluran kredit ke segmen mikro. Salah satu upayanya adalah dengan mengoptimalkan agen Layanan Keuangan Tanpa Kantor dalam Rangka Keuangan Inklusif (Laku Pandai) yaitu BRILink.
“Selain mendukung inklusi keuangan Agen BRIlink juga mampu mendukung ekspansi bisnis mikro melalui konsep referal dimana saat ini sudah berhasil berkontribusi lebih dari 50.000 nasabah mikro,” kata Corporate Secretary BRI Hari Purnomo kepada Kontan.co.id, Kamis (17/10).
Lewat konsep referral tersebut, agen BRILink menurut Hari setidaknya sudah berhasil menyalurkan kredit mikro senilai Rp 500 miliar hingga September.
Baca Juga: Bank BRI telah salurkan KUR Rp 77,26 triliun hingga kuartal ketiga 2019
Dari catatan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), BRI memang jadi satu dari tiga bank yang sudah memanfaatkan agen Laku Pandai untuk turut mendorong penyaluran kredit mikro.
Asal tahu saja, setidaknya ada 30 bank yang terdaftar di OJK yang turut menyelenggarakan Laku Pandai.
Bahkan bisa jadi BRI merupakan bank yang agen Laku Pandainya punya kinerja paling baik, soal penyaluran kredit mikro.
Sebab OJK mencatat hingga semester I-2019 penyaluran kredit mikro via Laku Pandai baru senilai Rp 49,07 miliar kepada 3.611 nasabah.
Baca Juga: Dorong Inklusi Keuangan Kepada Generasi Z, BRI Hadirkan BRILink di Sekolah
Sedangkan hingga periode yang sama, pertumbuhan kredit mikro bank terbesar di tanah air ini berada di kisaran 13-14% (yoy).
“Hingga akhir Tahun 2019, BRI tetap optimistis bahwa Pertumbuhan Kredit Mikro dapat terus meningkatkan sesuai yang telah ditetapkan sekitar 15% (yoy),” lanjut Hari.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
