Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan asuransi umum terus mengoptimalkan penerimaan premi bruto dari semua lini bisnis. Salah satunya dari produk asuransi penjaminan atau suretyship lantaran masih ada peluang tahun ini seiring dengan pertumbuhan ekonomi. PT Asuransi Sinar Mas misalnya telah mencatatkan kenaikan dobel digit pada lini bisnis ini hingga tiga bulan pertama 2019.
Direktur Asuransi Sinar Mas Dumasi M.M. Samosir menyebut, total premi bruto asuransi penjaminan mencari Rp 38,3 miliar per Maret 2019. Ia mengaku nilai ini tumbuh 11% secara tahunan atau year on year dari pencapaian kuartal pertama 2018 lalu.
“Asuransi Sinar Mas optimistis untuk bisnis suretyship masih bertumbuh di tahun 2019 ini. Target kami pada 2019 untuk lini bisnis suretyship sebesar Rp 250 miliar. Naik 27,8% dari pencapaian tahun sebelumnya," ujar Dumasi kepada Kontan.co.id pada Kamis (13/6).
Adapun target kenaikan total premi bruto Asuransi Sinar Mas dari seluruh lini bisnis sepanjang 2019 sebesar 6,7% menjadi Rp 7,9 triliun. Target ini cukup moderat, lantaran premi bruto Asuransi Sinar Mas tahun lalu menembus Rp 7,4 triliun alias naik 29,8% dibanding capaian tahun 2017 yang sebesar Rp 5,7 triliun.
Dumasi mengatakan, tingginya pencapaian premi bruto tahun lalu adalah berkat strategi yang dijalankan. ASM mendorong rekanannya untuk menambah porsi asuransi dengan tetap memberikan pelayanan yang maksimal kepada rekanan tersebut.
Oleh karena itu, meskipun target premi bruto tahun ini tak sebesar realisasi pertumbuhan 2018, Dumasi bilang perusahaannya akan tetap mengoptimalkan segi pelayanan. “Kami juga akan terus berinovasi produk, mempermudah akses dan kecepatan layanan kepada nasabah melalui saluran digital,” kata dia.
Asal tahu saja, Data Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) mencatatkan perolehan premi bturo suretyship sebesar Rp 446,94 miliar pada Maret 2019. Nilai ini tumbuh 34,9% year on year (yoy) dari Maret 2018 lalu sebesar Rp 331,37 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
