Reporter: Ahmad Ghifari | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Avrist Assurance mempertahankan Peringkat National Insurer Indonesia Strength Rating di ‘AA-(idn)’ dari Fitch Ratings dengan prospek peringkat stabil.
Penilaian peringkat AA- tersebut dinilai berdasarkan data keuangan perusahaan sehat serta kinerja operasional stabil.
Baca Juga: Askrindo mendukung pengembangan dunia pendidikan lewat mobil pintar
Selama tahun 2018, Avrist Assurance membukukan Laba Setelah Pajak sebesar Rp 265 miliar, atau meningkat sebesar 36% bila dibandingkan dengan 2017 sebesar Rp 194 miliar. Rasio Solvabilitas Avrist Assurance hingga akhir Juni 2019 berada pada 453%. Rasio tersebut menunjukkan bahwa modal Avrist Assurance jauh di atas batas minimum persyaratan OJK sebesar 120%.
Anna Leonita, Presiden Direktur, Indonesia Avrist Assurance mengatakan, Penilaian ini merupakan bentuk keseriusan perusahaan dalam menjalankan strategi untuk memantapkan kinerja perusahaan dan daya saing perusahaan yang lebih baik.
“Sebagai implementasi, Avrist memberikan proporsi sebesar 70% dari total seluruh portofolio bisnis untuk produk asuransi tradisional, di mana pada tahun 2013 proporsi untuk produk tradisional hanya sebesar 51%,” kata Anna dalam siaran pers yang diterima Kontan.co.id, Senin (14/10).
Fitch Ratings menilai bahwa dengan fokus strategi pada penjualan produk tradisional, Avrist Assurance telah mencatatkan pertumbuhan premi sebesar 103% hingga akhir Juni 2019.
Baca Juga: Taspen Life tumbuh signifikan di kuartal III 2019
Selain itu, dengan strategi fokus pada produk tradisional ini, Fitch menilai bahwa ini bisa menguntungkan keberlanjutan premium jangka panjang Avrist Assurance, karena produk dianggap lebih tangguh di saat krisis likuiditas.
Dengan meraih rating AA-, Ke depannya Avrist Assurance akan terus berupaya mengejar target menjadi 15 perusahaan asuransi jiwa teratas di Indonesia pada tahun 2021, dan 10 perusahaan asuransi teratas di tahun 2023.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
