kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45935,51   7,16   0.77%
  • EMAS1.335.000 1,06%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Bank Indonesia memproyeksikan 20 juta kartu GPN telah terdistribusi sepanjang 2018


Selasa, 01 Januari 2019 / 18:40 WIB
Bank Indonesia memproyeksikan 20 juta kartu GPN telah terdistribusi sepanjang 2018
ILUSTRASI. Distribusi kartu GPN Bank Mandiri


Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank sentral memproyeksikan terdapat 20 juta kartu berlogo Gerbang Pembayaran Nasional (GPN) telah terdistribusi sepanjang 2018. Kepala Departemen Elektronifikasi dan GPN Pungky Wibowo menyatakan penerbitan kartu berlogo GPN dimulai sejak akhir Maret 2018.

Pungky melanjutkan hingga November 2018 sudah ada 17,6 juta kartu GPN yang terdistribusi. Dalam rentang waktu yang sama, 28,5 juta kartu berlogo GPN juga sudah tercetak.

Setelah implementasi GPN, volume dan nominal transaksi interkoneksi debit domestik meningkat secara signifikan dari semula hanya 1,4 juta transaksi dengan nominal Rp 461 miliar selama bulan Desember 2017, menjadi 9,9 juta transaksi dengan nominal Rp 4,9 triliun pada bulan November 2018," ujar Pungky kepada Kontan.co.id pada Kamis (27/12).

Pungky mengaku pertumbuhan rata-rata transaksi per bulan baik dari sisi volume dan nominal masing-masing sebesar 20,85% dan 23,51%. Pungky yakin pertumbuhan ini akan mengalami peningkatan seiring dengan perluasan akseptasi layanan GPN di masyarakat Indonesia.

Untuk tahun 2019, Pungky bilang pihaknya akan meningkatkan efektifitas GPN dengan memastikan implementasi GPN dilakukan oleh industri perbankan. Lalu meningkatkan akseptasi GPN di merchant. Selain itu juga terus melakukan sosialisasi dan edukasi GPN guna meningkatkan awareness dan acceptance masyarakat terhadap kartu berlogo GPN.

"Memperluas implementasi GPN untuk layanan lainnya antara lain EBIPP dan online payment. Kalau kami akan push sebanyak-banyaknya jumlah kartu yang dapat tercapai di akhir 2019," imbuh Pungky.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×