Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk terus mengembangkan sistem pembayaran untuk e-commerce. Kini, Bank Mandiri telah memiliki tiga sistem pembayaran untuk e-commerce berupa kartu kredit, debit online, dan virtual account dan e-cash.
Senior Vice President Transaction Banking and Retail Sales Bank Mandiri Thomas Wahyudi menuturkan hingga kuartal III-2018 Bank Mandiri mencatatkan transaksi e-commerce sebesar 6 juta transaksi dengan volume Rp 17,5 triliun.
Thomas bilang kinerja ini didukung antara lain oleh merchant market place, online travel dan retail yang bekerjasama dengan Bank Mandiri.
"Proyeksi pencapaian target pada tahun ini, sangat optimistis cukup jauh melampaui target. Perkiraaan di atas 150% year on year (yoy). Sementara untuk tahun depan, kita juga masih tetap optimistis bisnis e-commerce akan tetap tumbuh secara cepat," kata Thomas, Selasa (13/10).
Hal ini tidak terlepas dari pencapaian transaksi pada hari belanja online nasional (Harbolnas) 11.11 pada 11 November lalu. Bank dengan sandi saham BMRI ini mencatat lonjakan transaksi pada channel pembayaran Bank Mandiri sekitar 44% dari hari biasa. Jika dibandingkan tahun lalu meningkat sekitar 200%. Nilainya hampir Rp 200 miliar.
Dari segi frekuensi transaksi, Thomas membandingkan dengan Harbolnas 11.11 tahun lalu kenaikannya sekitar 130% yoy. Adapun jumlah kenaikan frekuensi transaksi lebih dari 300.000 transaksi.
"Kenaikan transaksi ini juga didukung dengan promo kartu kredit dan debit di merchant-merchant pilihan seperti Shopee, Lazada dan JD.id. Promo yang Bank Mandiri adakan seperti promo diskon 11% dan powerbuy atau cicilan 0% hingga 18 bulan," jelas Thomas.
Melihat perkembangan transaksi pada Harbolnas 11.11 ini, Thomas mengaku Bank Mandiri juga akan berkomitmen menyiapkan infrastruktur teknologi informasi (IT) yang baik agar dapat memberi dukungan pada gelaran Harbolnas 12.12 2018 mendatang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
