kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Bank Mandiri telah salurkan kredit korporasi Rp 492,7 triliun hingga Februari 2021


Kamis, 01 April 2021 / 17:49 WIB
Bank Mandiri telah salurkan kredit korporasi Rp 492,7 triliun hingga Februari 2021
ILUSTRASI. Bank Mandiri telah salurkan kredit korporasi Rp 492,7 triliun hingga Februari 2021


Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) melihat permintaan kredit korporasi (wholesale) mulai tumbuh pada awal tahun.  Sekretaris Perusahaan Bank Mandiri,  Rudi As Aturridha, bilang, penyaluran kredit ke segmen wholesale tumbuh 3 basis poin secara year on year (yoy) menjadi Rp 492,7 triliun  pada akhir Februari 2021.

"Hal ini menunjukkan progress jika dibandingkan posisi Desember 2020 yang masih mencatatkan kontraksi -2,97% secara yoy. Seiring dengan progress program vaksinasi serta kebijakan afirmatif pemerintah melalui insentif fiskal dan moneter, termasuk stimulus bantuan sosial yang telah diguyur untuk menggerakkan aggregate demand," kata Rudi kepada Kontan pada Rabu (31/3).

Bank berlogo pita emas ini  cukup optimis ke depannya penyaluran kredit segmen wholesale akan terus mengalami perbaikan. Rudi bilang Bank Mandiri memproyeksikan pertumbuhan kredit segmen wholesale secara bank only tumbuh positif di level pertengahan single digit.

Baca Juga: DBS Indonesia pimpin kredit sindikasi US$ 625 juta untuk smelter Halmahera Persada

"Sebagai salah satu bank dengan core competence yang kuat di segmen wholesale banking, Bank Mandiri berharap dapat mencetak pertumbuhan kredit segmen wholesale banking yang positif pada tahun ini secara yoy," tambah Rudi.

Ia mengakui, penyaluran kredit tahun ini akan difokuskan pada sektor yang cepat pulih seperti Fast-moving consumer goods (FMCG), Sawit & CPO, serta Konstruksi. Ia menyebut sejauh ini, sektor-sektor ini cukup membuktikan daya tahan nya dari dampak pandemi. 

"Misalnya, pembiayaan ke sektor konstruksi dan telekomunikasi yang masih tumbuh double digits," pungkasnya.

Selanjutnya: Fokus di sektor UMKM, BRI jaga rasio penyaluran kredit korporasi 15% hingga 20%

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet

[X]
×