Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Maspion Indonesia Tbk (BMAS) optimistis bisa meningkatkan bisnis ke depan. Hal ini seiring dengan masuknya Kasikorn Bank sebagai salah satu pemegang saham.
Herman Halim, Direktur Utama Bank Maspion mengungkapkan, Kasikorn Bank memiliki rekam jejak kinerja yang bagus di Thailand dan memiliki layanan IT dan e-commerce yang kuat. "Sehingga kerja sama ini dinilai menguntungkan bank yang ingin mengembangkan layanan digital banking," kata Herman kepada Kontan.co.id, Kamis (5/7).
Seiring dengan peningkatan digtal banking ini, Bank Maspion diharapkan bisa meningkatkan bisnis ritel dan UKM. Selain itu dengan kerjasama ini bank bisa meningkatkan bisnis terutama di bisnis korporasi.
Sampai kuartal I-2018, Bank Maspion mencatat laba Rp 15,2 miliar, turun 12,64% secara tahunan atau year on year (yoy). Penurunan laba ini karena pendapatan bunga bersih turun 4,75% yoy menjadi Rp 58,2 miliar. Sedangkan biaya operasional turun 0,26% yoy menjadi Rp 37,8 miliar.
Dari sisi penyaluran kredit, sampai kuartal 1 2018 Bank Maspion mencatat realisasi Rp 4,6 triliun atau naik 13,61% yoy. NPL Bank Maspion di kuartal I-2018 sebesar 1,43%.
Saat ini Bank Maspion merupakan bank BUKU II dengan modal inti Rp 1,1 triliun. Aset bank sampai kuartal I-2018 sebesar Rp 6,19 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
