kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45925,51   -5,84   -0.63%
  • EMAS1.319.000 -0,08%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Bank Pembangunan Daerah Jateng pertimbangkan rilis produk RDN


Rabu, 13 Februari 2019 / 19:56 WIB
Bank Pembangunan Daerah Jateng pertimbangkan rilis produk RDN


Reporter: Anggar Septiadi | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah menyatakan minatnya untuk merilis produk Rekening Dana Nasabah (RDN) sebagai rekening efek nasabahnya.

Direktur Bisnis Ritel dan Unit Usaha Syariah Bank jateng Hanawijaya mengatakan, niat tersebut berfaedah untuk membuat rasio dana murah alias current account and saving account (CASA) perseroan makin gemuk.

"Kami sangat tertarik membuat produk RDN, karena sepengalaman saya, ada dampak langsung terhadap peningkatan CASA," katanya kepada Kontan.co.id, Rabu (13/2).

Dari laporan Desember 2018, rasio CASA perseroan sendiri mencapai 60,59% dari total dana pihak ketiga (DPK) senilai Rp 42,72 triliun. DPK tersebut tumbuh tipis dibandingkan 2017 senilai Rp 41,95 triliun dan rasio CASA sebesar 59,19%.

Sementara tahun ini, Hanawijaya bilang pasang target konservatif terkait pertumbuhan CASA. "Sama seperti tahun lalu saja, sekitar 59%-60%," katanya.

Meski punya minat, Hanawijaya menuturkan, penerbitan rekening efek tak bisa serta merta dilakukan, perseroan butuh riset. Apalagi, hingga triwulan 3/2019, Bank Jateng masih akan fokus menguatkan core bisnisnya.

"Saat ini mungkin belum bisa, karena kami juga masih fokus enhanchement bisnis inti kami yang targetnya selesai triwulan 3/2019. Belum lagi kami juga mesto hitung berapa potensi investor di Jawa Tengah yang aktif bertransaksi di pasar modal," paparnya.

Yang pasti, ia mengatakan, jika kelak regulasi terkait rampung, Bank Jateng pasti siap merilis produk tersebut. Asal tahu, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) kini memang tengah menggodok beleid terkait Perusahaan Efek Daerah (PED). Nah di lain sisi PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) turut mendorong BPD bisa jadi administrator RDN.

"Kami sesungguhnya sangat terbuka agar BPD bisa punya produk RDN, tapi selama ini kan memang belum ada. Meski beberapa BPD memang sudah menyatakan minatnya," kata Direktur Utama KSEI di Bursa Efek Indonesia, Rabu (13/2).

Selain Bank Jateng, PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (BIBR) juga telah menyatakan minatnya jadi bank penyedia rekening efek.
Corporate Secretary BJB Muhammad Asadi Budiman bahkan menyatakan, perseroan siap merilis produk RDN tahun ini.

"Kami sudah melakukan pembicaraan dengan KSEI akhir tahun lalu, saat ini kami juga sedang menyusun produk RDN," kata Corporate Secretary BJB Muhammad Asadi Budiman kepada Kontan.co.id.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×