kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Baru dua bulan, Sequis catat penjualan premi asuransi kesehatan Rp 70 miliar


Selasa, 18 Juni 2019 / 15:57 WIB
Baru dua bulan, Sequis catat penjualan premi asuransi kesehatan Rp 70 miliar


Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sejak diluncurkan April 2019 lalu, penjualan produk asuransi kesehatan Sequis Q Infinite MedCare Rider (SQIMC) milik PT Asuransi Jiwa Sequis Life laris manis. 

President Director & CEO Sequis Tatang Wijaya menyebut produk ini memberikan perlindungan kesehatan hingga Rp 90 miliar per tahun.

"Dalam waktu dua bulan setelah diluncurkan pada soft launching, penjualan preminya sudah mencapai Rp 70 miliar. Padahal banyak produk asuransi kesehatan di pasar, konsep kita adalah mempromosikan anti inflasi dengan memberikan limit yang besar," ujar Tatang di Sequis Center, Selasa (18/6).

Tatang menyebutkan produk ini akan menjadi andalan dari Sequis sepanjang tahun ini. Ia menargetkan sepanjang 2019, Sequis dapat menghimpun premi dari produk ini senilai Rp 350 miliar hingga Rp 400 miliar. Namun ia mengaku tetap menawarkan produk lainnya.

Tatang bilang, SQIMC merupakan produk asuransi kesehatan tambahan yang memberikan perlindungan kesehatan hingga Rp 90 miliar per tahun. Nantinya nasabah akan mendapatkan fasilitas perawatan VIP dan VVIP/1 tempat tidur di seluruh dunia tergantung plan yang dipilih. 

Selain memberikan batas tahunan yang sangat tinggi SQIMC juga memiliki tiga manfaat spesial, yaitu manfaat pengobatan tradisional China, terapi okupasi, dan terapi wicara.

"Terdapat empat pilihan plan rawat inap di wilayah Indonesia atau luar negeri yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan nasabah yang beragam dan memberikan perlindungan kesehatan menyeluruh hingga usia 100 tahun," imbuh Tatang.

Asal tahu saja, secara konsolidasi total pendapatan premi bruto sebesar Rp 859,5 miliar pada Maret 2019. Nilai ini tumbuh 0,7% secara tahunan atau year on year (yoy) dari posisi Maret 2018 senilai Rp 853,5 miliar.

"Kuartal I-2019 secara profit bagus tapi jualan bisnis (premi) tidak begitu baik. Karena kita hadapi pemilu ada ganguan pada penjualan. Namun pada kuartal II, menunjukkan terjadinya akselerasi penjualan. Tahun ini kita akan fokus pada produk ke unitlink," jelas Tatang.

Tatang menargetkan sepanjang tahun ini, Sequis mampu menghimpun pendapatan premi hingga 14% dari pencapaian premi tahun 2018. Adapun laba bersih senilai Rp289,86 miliar. Nilai laba ini tumbuh 283,82% dari pencapaian tahun lalu Rp 85,55 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×