kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

BCA dan BNI berpacu mendistribusikan kartu debit GPN


Selasa, 13 November 2018 / 20:08 WIB
BCA dan BNI berpacu mendistribusikan kartu debit GPN
ILUSTRASI. Gerbang Pembayaran Nasional


Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Central Asia (BCA) dan Bank Negara Indonesia (BNI) terus berupaya mendistribusikan kartu debit berlogo Gerbang Pembayaran Nasional (GPN) bagi nasabah. 

Sekretaris Perusahaan BCA Jan Hendra mengatakan, BCA akan terus melakukan sosialisasi kepada nasabah bersama Bank Indonesia. BCA akan menggunakan cabang maupun sosial media guna menyukseskan program ini.

"Per Oktober 2018 jumlah kartu debit GPN yang sudah dicetak oleh BCA adalah sekitar 1,2 juta kartu. Sedangkan untuk kartu debit GPN yang sudah tersebar ke nasabah adalah sekitar 700.000 kartu," ujar Jan Hendra, Selasa (13/11).

Jan menambahkan, sejak peluncuran kartu debit GPN pada April 2018 hingga Oktober 2018, jumlah transaksi kartu debit GPN BCA adalah sebesar 35 juta transaksi. Adapun nilai transaksi mencapai Rp 26,3 triliun.

Tak mau kalah, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI juga berupaya mengejar target penyebaran kartu berlogo garuda merah ini. General Manager BNI Donny Bima Herjuno bilang pada 2019 target kartu debit BNI GPN sebanyak 1,5 juta.

"Per Oktober 2018 telah tercetak sebanyak 1,4 juta kartu atau 93% dari target. Juga telah tersebar ke nasabah sebanyak 1,1 juta kartu atau 73% dari target," ujar Donny.

Guna mencapai target tersebut, BNI telah menyiapkan berbagai langkah strategis. Mulai dari memprioritaskan nasabah baru menggunakan kartu GPN. Lalu, setiap kantor cabang diberikan target sosialisasi dan konversi.

"Selain itu, BNI juga memberikan Informasi melalui media komunikasi SMS blast, screen ATM, website BNI, medsos meliputi Instagram, Twitter, Facebook," imbuh Donny.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×