kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

BRI borong 4 penghargaan di IDX Channel Innovation Award


Kamis, 15 Agustus 2019 / 09:48 WIB
BRI borong 4 penghargaan di IDX Channel Innovation Award
ILUSTRASI. Direksi BRI Menyampaikan Kinerja keuangan triwulan II-2019


Reporter: Anggar Septiadi | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) memborong 4 penghargaan dalam acara IDX Channel Innovation Award 2019 yang digelar di Main Hall Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Rabu (14/8).

Penghargaan tersebut antara lain sebagai The Best Innovative Company in Finance sector, The Best Innovation, The Best CEO, dan The Best Millenials Investor Choice.

Direktur Utama BRI Suprajarto yang hadir dalam acara tersebut mengatakan, BRI memang gencar melakukan inovasi-inovasi terutama untuk mendorong layanan digital banking dengan tetap fokus menggarap sektor UMKM.

“Tentu kami bersyukur dengan pencapaian ini dan dengan penghargaan sebanyak ini,” ungkapnya.

Baca Juga: Saham BBRI (Bank BRI) naik 1,17%, PER dan PBV menarik diamati (14/8)

Menyorot perkembangan digitalisasi BRI, pada 2018 perseroan sudah mendapatkan ISO 27001 untuk Big Data. BRI kembali mendapatkan ISO 27001 untuk product Open Banking BRI pada tahun ini, yaitu BRIAPI (BRI Application Programming Interface) yang merupakan produk perseroan yang memungkinkan pihak ketiga menggunakan fitur atau fungsi layanan finansial dari BRI dalam platform milik mereka dengan cepat dan aman.

Tak hanya itu, dampak digitalisasi tersebut bisa dirasakan secara nyata dalam proses bisnis BRI. Pengajuan pinjaman di Bank BRI di segmen mikro bisa dicairkan dalam hitungan jam di hari yang sama alias satu hari melalui aplikasi BRISPOT.

Penghargaan The Best CEO tidak lepas dari peran Suprajarto, sejak diangkat sebagai Dirut BRI pada Maret 2017, Suprajarto berhasil menorehkan berbagai prestasi selama kepemimpinannya. Salah satu capaian yakni Suprajarto mampu membawa BRI menjadi bank dengan aset terbesar di Indonesia, baik secara individual maupun konsolidasian.

Selain itu, dari sisi kinerja Bank BRI terus mampu menorehkan sustainable growth di atas rata rata industri perbankan nasional. BRI pun mampu mempertahankan posisi sebagai bank dengan pencetak laba terbesar di Indonesia sejak tahun 2005 dengan tetap fokus menggarap segmen UMKM.

Baca Juga: BRI sebut 15 operator tertarik untuk bekerjasama meluncurkan satelit

Komitmen BRI fokus pada segmen UMKM mampu menjadi tulang punggung kinerja perseroan yang positif dan berkelanjutan. Hingga akhir triwulan II/2019, secara konsolidasian Bank BRI mampu mencetak laba Rp 16,16 Triliun atau tumbuh 8,19% dengan aset mencapai Rp 1.288,20 Triliun atau tumbuh 11,70%.

Perseroan juga mampu menghimpun Dana Pihak Ketiga (DPK) sebesar Rp 945,05 Triliun atau tumbuh 12,78%. Proporsi DPK masih didominasi oleh dana murah (CASA) berupa tabungan dan giro dengan komposisi mencapai 57,35%.

Kinerja cemerlang Bank BRI turut berkontribusi terhadap kinerja saham berkode BBRI yang juga terus tumbuh. BBRI menjadi saham yang paling banyak diburu oleh investor termasuk para millenials. Pada penutupan perdagangan pada Juli lalu, saham BBRI ditutup di angka Rp 4.480 per unit saham atau telah meningkat 22% di sepanjang tahun 2019.

Dengan kapitalisasi pasar BBRI mencapai Rp 552,59 triliun, menempatkan Bank BRI sebagai bank dengan kapitalisasi pasar terbesar ketiga di Asia Tenggara.

Baca Juga: Pacu kredit UMKM, BRI berencana tambah satelit pada 2023

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×