kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45927,64   6,18   0.67%
  • EMAS1.325.000 -1,34%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

BTN fokus menjaga kualitas aset di tahun ini


Senin, 13 Januari 2020 / 17:10 WIB
BTN fokus menjaga kualitas aset di tahun ini
ILUSTRASI. Nasabah terlihat di dekat pintu?kantor cabang Bank Tabungan Negara (BTN) di Jakarta, Selasa (3/7). BTN mematok target bisnis dengan berfokus pada peningkatan kualitas bisnis perbankan. KONTAN/Cheppy A. Muchlis


Reporter: Laurensius Marshall Sautlan Sitanggang | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) telah menggelar Rapat Kerja Nasional untuk membahas strategi dan rencana bisnis perbankan menyambut tahun 2020.

Perseroan dengan kode saham BBTN mematok target bisnis dengan berfokus pada peningkatan kualitas bisnis perbankan, baik dari sisi portofolio kredit, layanan perbankan, maupun pendanaan. 

Baca Juga: BCA jajaki kerjasama dengan WeChat Pay dan Alipay

Pada rapat yang digelar dari 9 Januari 2020 tersebut, Bank BTN mengusung tema “Memperkuat Budaya Inovasi dan Integritas untuk Bisnis yang Lebih Berkualitas”.

Pada rapat tersebut, Direktur Utama Bank BTN, Pahala N. Mansury memaparkan target bisnis Bank BTN di hadapan Wakil Menteri BUMN II, Kartika Wirjoatmodjo. Bank BTN ini merencanakan target bisnis yang moderat, kredit ditargetkan tumbuh sekitar 10% atau sama dengan asumsi pertumbuhan kredit yang dipatok BI yaitu sekitar 10-11% dibandingkan tahun 2019. 

Kredit tersebut menurut Pahala, akan difokuskan ke sektor perumahan khususnya KPR bagi segmen milenial. Sedangkan Dana Pihak Ketiga, Pahala ditargetkan tumbuh sekitar 14% dibandingkan periode yang sama tahun lalu dengan mengandalkan pertumbuhan dana murah.

“Tahun 2020, kami fokus pada perbaikan kualitas bisnis Bank BTN, baik portofolio kredit,funding maupun layanan ke nasabah karena itu lebih penting saat ini bagi Bank BTN untuk menghadapi peluang dan tantangan tahun 2020 dengan menyiapkan fondasi bisnis sejalan dengan model bisnis yang mengadaptasi dinamika pasar,” kata Pahala dalam keterangan resmi yang diterima Kontan.co.id, Senin (13/1).

Baca Juga: Siap-siap, OJK akan kembali tingkatkan kewajiban modal inti multifinance

Terkait dengan ketersediaan anggaran subsidi selisih bunga, Pahala menjelaskan bahwa Bank BTN sudah menyikapinya dengan menyiapkan model bisnis untuk menjawab tantangan pasar KPR. 

“Kami harus lebih memperkuat porsi KPR Non Subsidi dari kalangan milenial dengan inovasi produk layanan perbankan berbasis digital yang sesuai dengan kebutuhan mereka,” tegas Pahala. 




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Trik & Tips yang Aman Menggunakan Pihak Ketiga (Agency, Debt Collector & Advokat) dalam Penagihan Kredit / Piutang Macet

[X]
×