kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Bunga kredit bisa turun tahun ini


Selasa, 07 Januari 2020 / 06:50 WIB
Bunga kredit bisa turun tahun ini
ILUSTRASI. Penurunan suku bunga ini merupakan efek penundaan dari penurunan suku bunga acuan tahun lalu.


Reporter: Laurensius Marshall Sautlan Sitanggang | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penurunan bunga kredit bakal berlanjut tahun ini. Penurunan suku bunga ini merupakan efek penundaan dari penurunan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) total 100 basis points pada 2019 lalu.

Direktur Keuangan PT Bank Central Asia Tbk (BCA) Vera Eve Lim mengatakan, BCA bakal mengkaji peluang penurunan bunga untuk memberikan penawaran terbaik bagi nasabah di awal tahun ini. "Kami paham adanya harapan masyarakat untuk memenuhi berbagai kebutuhan melalui fasilitas pembiayaan," kata dia kepada Kontan.co.id, Senin (6/1).

Saat ini posisi suku bunga deposito BCA ada di kisaran 4,5% hingga 4,75%. BCA menawarkan bunga kredit pemilikan rumah (KPR) sebesar 8,75% secara rata-rata dan kredit kepemilikan kendaraan sebesar 5,6% fixed selama 3 tahun.

Baca Juga: Bunga KUR turun, BRI siap salurkan KUR Rp 120,2 triliun

Di sisi lain, bank kecil seperti PT Bank Woori Saudara Tbk (BWS) menilai bunga kredit justru sulit turun. Terutama untuk segmen kredit komersial lantaran rata-rata secara industri sudah di bawah 10%. "Sedangkan bunga deposito masih susah untuk turun," kata Direktur Kepatuhan BWS I Made Mudiastra.

Meski begitu, Made memandang ruang penurunan tipis masih terbuka di beberapa segmen. Segmen yang berpotensi turun suku bunga kreditnya menurut Made adalah yakni kredit modal kerja (KMK).

"Mudah-mudahan bisa turun, kita lihat realisasi penurunan DPK (dana pihak ketiga) di pasar dulu," lanjut dia. Karena itu, BWS melihat potensi bunga kredit perbankan masih akan stabil.

Baca Juga: Jadi yang tertinggi di ASEAN, suku bunga kredit Indonesia masih bisa turun

Setali tiga uang, Presiden Direktur PT Bank OCBC NISP Tbk Parwati Surjaudaja menjelaskan, kemungkinan penurunan bunga kredit akan tetap berlanjut di 2020. Hanya saja, ada beberapa faktor yang perlu diawasi lebih dulu oleh bank sebelum mengambil langkah kebijakan penurunan bunga kredit. Terutama dari segi biaya dana atawa cost of fund dan profil risiko debitur.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×