Reporter: Anggar Septiadi | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank CIMB Niaga Tbk (BNGA) mendukung upaya pemerintah merestrukturisasi utang PT Krakatau Steel Tbk (KRAS). Ia juga optimistis, perusahaan baja pelat merah tersebut mampu melunasi kewajibannya.
“Saat ini pemerintah dari segi infrastruktur, pembangunan sedang digalakkan sehingga kebutuhan baja, dan material lainnya juga banyak. Semoga ke depannya Krakatau Steel juga makin baik,” kata Tigor Siahaan, Presiden Direktur PT Bank CIMB Niaga Tbk di Jakarta, Senin (27/5).
Menurut Tigor, saat ini CIMB Niaga juga terus berdiskusi dengan Krakatau Steel guna membahas opsi-opsi restrukturisasi yang bisa diambil. Sayang Tigor enggan menjelaskan lebih lanjut.
Sejak 2012, Krakatau Steel memang terus mencatatkan kerugian. Tahun lalu KRAS bahkan masih mencatatkan rugi bersih US$ 77,16 juta. Selain mencatatkan kerugian, beban perseroan juga sangat tinggi dengan total utang US$ 2,49 miliar. Utang tersebut juga didominasi oleh utang jangka pendek senilai US$ 1,36 miliar, dan utang jangka panjang US$ 899,67 juta.
Utang jangka pendek tersebut banyak yang akan jatuh tepmo dalam waktu dekat. Makanya beberapa kreditur bank, termasuk CIMB tengah membahas opsi-opsi apa saja yang dapat merestrukturisasi kewajiban Krakatau.
Sedangkan dari catatan keuangan Krakatau, CIMB tercatat sebagai pemberi L/C dan KMK kepada Krakatau Steel yang hingga akhir 2018 lalu masih berhak menagih US$ 199,25 juta dengan jatuh tempo pada 19 Februari 2020.
Selain itu, CIMB juga bergabung sebagai anggota Sindikasi 1 Tranche B dengan kontribusi pinjaman US$ 60 juta. Sindikasi dengan nilai total US$ 220 juta ini akan jatuh tempo pada 23 Februari 2028.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
