kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Dorong digitalisasi industri pembiayaan, SIM Group luncurkan platform i-Move


Kamis, 19 April 2018 / 20:51 WIB
Dorong digitalisasi industri pembiayaan, SIM Group luncurkan platform i-Move
Peluncuran platform i-Move dari SIM Group


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Sofyan Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Swakarya Insan Mandiri (SIM Group), perusahaan outsourcing berbasis teknologi digital yang fokus di industri pembiayaan meluncurkan platform i-move, sebuah aplikasi Integrated Mobile Verification.

Peluncuran itu dilakukan bersamaan dengan customer gathering The Coffee Gathering-Community and Friendship Gathering yang dilakukan perusahaan pada Rabu (18/4). Acara yang mengusung tema Digital Transformation for Financial Industry itu merupakan aktivitas yang memberikan manfaat bagi customer SIM Group serta komunitas pembiayaan dan keuangan pada umumnya.

SIM Group mengangkat tema Digital Transformation for Financial Industry untuk membangun awareness di kalangan perusahaan multifinance bahwa saat ini telah memasuki era digital. Perusahaan-perusahaan harus mengadopsi digitalisasi jika ingin tetap terdepan dalam lanskap kompetisi bisnis di sektornya.

Mira Sonia, Direktur Pemasaran SIM Group mengatakan, digitalisasi proses bisnis perusahaan multifinance bisa dilakukan di antaranya dengan mengembangkan aplikasi digital untuk petugas lapangan atau surveyor yang melakukan verifikasi data calon pelanggan maupun pelanggan. Dengan aplikasi digital, maka petugas surveyor akan mampu bekerja lebih cepat, akurat dan efisien.

Dalam industri pembiayaan dan keuangan proses verifikasi data customer sangat penting. Pasalnya kelancaran pembayaran constumer bukan hanya karena proses collection yang baik dari perusahaan pembiayaan tetapi juga karena proses awal verifikasi dan analisis kredit sejak awal juga telah dilakukan dengan tepat dan benar.

“Oleh karena itu, kami memperkenalkan i-Move-Integrated Mobile Verification, sebuah aplikasi berbasis mobile platform yang dapat membantu proses verifikasi data lapangan menjadi lebih akurat dan valid dengan output e-verification document sehingga pengiriman laporan hasil verifikasi menjadi lebih cepat dan mudah,” jelas Mira dalam keterangan resminya, Kamis (19/4).

Anta Ginting Direktur SIM Group turut memaparkan, i-Move memudahkan perusahaan pembiayaan memproses kesahihan (verifikasi) data calon pelanggan maupun pelanggan dengan kemampuan verifikasi yang lebih akurat karena tingkat kesahihannya yang sangat tinggi.

Hal tersebut dimungkinkan karena i-Move memiliki berbagai macam fitur unggulan, antara lain fitur verifikasi dokumen elektronik (e-verification document) yang memungkinkan pengguna mengirim laporan verifikasi menjadi lebih cepat dan mudah serta mempercepat proses verifikasi di lapangan yang diproses real time.

“Dengan demikian penggunaan i-Move akan mampu meningkatkan proses verifikasi hingga 85% lebih cepat dibandingkan proses verifikasi konvensional secara manual. Aplikasi ini sangat cocok untuk digunakan di sector pembiayaan, financial technology dan perbankan,” jelas Anta.

Merujuk data Bank Indonesia, sekitar 132,7 juta, atau 50% dari jumlah total populasi penduduk Indonesia sebanyak 265,4 juta jiwa dikategorikan sudah masuk dalam jangkauan peneterasi internet di awal tahun ini. Kemudian, sekitar 130 juta jiwa atau 49% dari jumlah total penduduk itu adalah pengguna media sosial yang aktif.

Sementara riset McKinsey Global Institute memproyeksikan jumlah populasi kelas menengah Indonesia pada 2030 berpeluang naik menjadi 135 juta jiwa, atau tumbuh 200% dari 45 juta jiwa di tahun 2012.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet

[X]
×