kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Dua bank ini mengklaim ROA masih sesuai target


Selasa, 09 Oktober 2018 / 17:00 WIB
Dua bank ini mengklaim ROA masih sesuai target
ILUSTRASI. Pelayanan nasabah Bank Jatim


Reporter: Laurensius Marshall Sautlan Sitanggang | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rasio profitabiltias perbankan alias return on asset (ROA) tercatat menurun pada Juli 2018 lalu. Data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dalam statistik perbankan Indonesia (SPI) menunjukkan posisi ROA di level 2,46% pada Juli 2018 turun dari 2,49% per Juli 2017 lalu.

Meski begitu, bankir menilai pada akhir tahun ROA diprediksi masih dapat tumbuh seiring dengan potensi kenaikan laba. 

PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (Bank Jatim) misalnya yang menyebut per Agustus 2018 lalu posisi ROA berada di level 3,36%.

Direktur Keuangan Bank Jatim Ferdian Satyagraha menilai pada akhir tahun ini setidaknya ROA Bank Jatim dapat dijaga di atas target sebesar 3,01%.

Bila dilihat di Desember 2017 lalu ROA Bank Jatim berada di level 3,12%. "Kami yakin di atas target akhir tahun 2018 sebesar 3,01% untuk ROA. Indikator yang mempengaruhi antara lain ekspansi kredit, fee based income dan efisiensi biaya," jelasnya kepada Kontan.co.id, Selasa (9/10).

Hingga Agustus 2018, bank milik Pemerintah Provinsi Jawa Timur ini mencatatkan kenaikan kredit 6,6% secara yoy. Ferdian meyakini di akhir kuartal III-2018 realisasi kredit bakal lebih tinggi. "September kredit lebih tinggi, nanti menunggu keterangan resmi saja," katanya.

Pada akhir tahun ini Bank Jatim memasang target laba tumbuh sebesar 5% secara yoy. Bila memakai pencapaian laba bersih pada tahun 2017 lalu sebesar Rp 1,15 triliun, maka tahun ini bank bersandi emiten BJTM ini menarget perolehan laba sebesar Rp 1,21 triliun per akhir 2018.

Selain Bank Jatim, PT Bank Mayapada Internasional Tbk mengatakan tahun ini ROA diprediksi stabil di kisaran 1,5%. Direktur Utama Bank Mayapada Haryono Tjahjarijadi mengatakan saat ini ROA Mayapada ada di level 1,5%.

"Indikator ROA kan profit dibandingkan dengan aset bank. Pencapaian target sejauh ini masih on track walaupun secara profit (laba) masih kurang," singkat Haryono.

Sebagai informasi tambahan saja, OJK mencatatkan ROA BUKU I mengalami penurunan dari 1,77% per Juli 2017 menjadi 1,62% per Juli tahun ini.

Sementara, BUKU II dan III masing-masing mencatatkan ROA sebesar 1,52% dan 1,8%. Keduanya sama-sama mengalami penurunan dari periode tahun sebelumnya yaitu 1,64% dan 2,03%.

Adapun, bank penguasa pasar yakni BUKU IV malah mencatat kenaikan ROA 3,15% dari tahun sebelumnya 3,01%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×