kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45926,64   -1,00   -0.11%
  • EMAS1.320.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Fluktuasi bunga PUAB di Ramadan


Kamis, 16 Juni 2016 / 10:56 WIB
Fluktuasi bunga PUAB di Ramadan


Reporter: Arsy Ani Sucianingsih, Galvan Yudistira, Nina Dwiantika | Editor: Dupla Kartini

JAKARTA. Sepekan di bulan Ramadan, suku bunga pasar uang antar bank (PUAB) beranjak naik. Namun bankir menilai kenaikan bunga overnight itu merupakan hal yang wajar dan tidak menggambarkan pengetatan likuiditas perbankan secara umum.

Data Bank Indonesia (BI) menunjukkan, suku bunga PUAB overnight per Selasa (14/6) bertengger di level 5,24%. Angka itu naik dari posisi sepekan sebelumnya (7/6) yang ada di level 4,90%. Namun, Rabu (15/6), PUAB overnight turun ke level 4,94%.

Mochammad Doddy Arifianto, Kepala Subdivisi Risiko Perekonomian dan Sistem Perbankan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) berpendapat, kenaikan PUAB overnight beberapa hari terakhir disebabkan kebutuhan likuiditas perusahaan jelang lebaran. "Namun ini lebih karena musiman, jadi bank sudah mengantisipasi ketersediaan dana," kata Doddy kepada KONTAN, Rabu (15/6).

Selain itu, lanjut Doddy, jelang Ramadan lalu banyak nasabah menarik simpanan sehingga bank mencari tambahan deposito dengan menaikkan suku bunga, meski bersifat sementara. "Pada semester II nanti, diperkirakan suku bunga deposito bank secara umum akan kembali turun, namun persentasenya lebih mini dibandingkan penurunan di semester I," jelas Doddy.

Tren suku bunga deposito perbankan memang mulai menanjak pada bulan Juni dibandingkan Mei 2016.

Presiden Direktur Maybank Indonesia Taswin Zakaria mengatakan, tidak ada pengetatan likuiditas di perbankan saat ini. "Bunga overnight naik turun sesekali adalah hal yang biasa," kata Taswin.

Pahala Mansyuri, Direktur Keuangan Bank Mandiri menambahkan, kebutuhan likuiditas jangka pendek di momen-momen tertentu ini kadang disiasati bank dengan melakukan transaksi swap points. "Selain itu, kebutuhan likuiditas juga menyebabkan suku bunga simpanan sedikit meningkat," tutur Pahala kepada KONTAN, kemarin.

Parwati Surjaudaja, Direktur Utama OCBC NISP mengatakan, bunga PUAB overnight sempat naik pada 13-14 Juni lalu. Ini diduga karena likuiditas terserap ke surat utang negara yang baru diterbitkan.

Ia mengingatkan, kebutuhan likuiditas akan kembali meningkat dalam kurun waktu satu hingga dua pekan sebelum Lebaran.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Trik & Tips yang Aman Menggunakan Pihak Ketiga (Agency, Debt Collector & Advokat) dalam Penagihan Kredit / Piutang Macet

[X]
×