kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Fokus rampungkan akuisisi, Grup Djarum masih bungkam soal rencana baru di bisnis Alto


Rabu, 08 Agustus 2018 / 18:19 WIB
Fokus rampungkan akuisisi, Grup Djarum masih bungkam soal rencana baru di bisnis Alto
ILUSTRASI.


Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Group Djarum melalui Central Capital Ventura (CCV) mengaku belum ada rencana baru di perusahaan switching PT Daya Network Lestari ( ATM Alto).

Hal ini disampaikan Armand Widjaja, Chief Executive Officer (CEO) Central Capital Ventura (CCV) kepada kontan.co.id. "Belum ada rencana baru sampai semuanya final," kata Armand, Rabu (8/8).

Terkait isu yang mengatakan Armand menjabat sebagai direktur utama Alto menggantikan Eric Gunawan setelah Djarum masuk, Armand hanya berkomentar singkat: "Masih sama sebelumnya," kata Armand.

Armand mengatakan proses akuisisi ini belum final, sehingga ia masih belum bisa mengatakan apapun terkait ini.

Sebelumnya, Group Djarum secara diam-diam sudah merambah bisnis switching. Hal ini dilakukan dengan mengakuisisi perusahaan switching yaitu PT Daya Network Lestari (Alto).

Akuisisi ini dilakukan Group Djarum melalui perusahaan modal venturanya yaitu Central Capital Ventura (CCV). Sumber kontan.co.id berbisik akuisisi ini sudah dilakukan sejak Juni 2018 lalu.

Jahja Setiaatmadja, Direktur Utama BCA membenarkan akuisisi perusahaan switching Alto yang dilakukan Group Djarum. "Benar bahwa Alto diakuisisi Group Djarum," kata Jahja kepada kontan.co.id, Rabu (8/8).

Saat ini menurut Jahja, BCA memiliki 2% saham di Alto. Jahja belum bisa memberikan info berapa nilai akuisisi ini.

Sumber kontan.co.id berbisik masuknya Group Djarum ke switching Alto ini untuk meningkatkan permodalan di perusahaan switching ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×