kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Gandeng Bank Sumut, SMF salurkan pembiayaan KPR Rp 100 miliar


Kamis, 02 Januari 2020 / 16:21 WIB
Gandeng Bank Sumut, SMF salurkan pembiayaan KPR Rp 100 miliar
ILUSTRASI. Gedung kantor pusat PT Sarana Multigriya Finansial (SMF)


Reporter: Ferrika Sari | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Sarana Multigriya Finansial (SMF) gandeng PT Bank Pembangunan Daerah Sumatera Utara (Bank Sumut) untuk menyalurkan pembiayaan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) sebesar Rp 100 miliar.

Perjanjian kerja sama tersebut ditandatangani oleh Direktur Utama SMF Ananta Wiyogo dan Direktur Utama Bank Sumut Muchammad Budi Utomo, serta Direktur Pemasaran Bank Sumut, Abdi Santoso di kantor SMF, Jakarta, Kamis (26/12).

Baca Juga: Kenali 20 fintech baru yang kantongi tanda terdaftar di OJK

Ananta menyatakan, tujuan kerja sama ini untuk mendukung percepatan Program Satu Juta Rumah yang telah dicanangkan oleh Pemerintah, khususnya di Sumatera Utara. Hal ini sekaligus untuk mendorong penyaluran KPR Bank Pembangunan Daerah (BPD) di Indonesia.

“Kami berharap pembiayaan perumahan di daerah dapat lebih optimal sehingga kebutuhan perumahan di daerah dapat terpenuhi,” kata Ananta, dalam keterangan pers, Kamis (2/1).

Menurutnya, BPD mempunyai keunggulan karena membidik pangsa pasar dari Aparatur Sipil Negara (ASN) dan pegawai Badan Usaha Milik Daerah (BUMN). BPD juga dinilai lebih mengenal karakteristik masyarakat di masing-masing daerah.

Bank Sumut merupakan salah satu mitra strategis SMF. Sejak 2015 hingga saat ini, SMF telah menyalurkan total pembiayaan KPR ke Bank Sumut sebesar Rp 568 miliar.

Baca Juga: Banjir Jabodetabek, Bank Indonesia tetap beroperasi normal

Hingga saat ini, SMF juga telah menggandeng 14 BPD dengan total pembiayaan KPR Rp 5,1 triliun. Meski demikian, perseroan akan terus bekerja sama dengan BPD baik yang sudah menjadi mitra ataupun yang belum.

“Kebutuhan rumah yang tinggi akan menjadi pangsa pasar yang besar bagi BPD, khususnya untuk memfasilitasi kebutuhan hunian yang lagi. Misalnya saja, bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR),” pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet

[X]
×