kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45928,27   6,81   0.74%
  • EMAS1.325.000 -1,34%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Gara-gara corona, Compas Banca batal mengakuisisi BFI Finance


Selasa, 05 Mei 2020 / 03:25 WIB
Gara-gara corona, Compas Banca batal mengakuisisi BFI Finance
ILUSTRASI. Penyebaran virus corona membuat Compas Banca SpA mengurungkan niatnya membeli BFI Finance (BFIN).


Reporter: Ferrika Sari | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT BFI Finance Indonesia (BFIN) batal memiliki pemegang saham baru. Kondisi ekonomi yang tidak kondusif akibat penyebaran virus corona membuat Compas Banca SpA mengurungkan niatnya membeli BFI Finance.

Bank asal Italia ini sebelumnya berencana mengakuisisi 19,9% saham BFI Finance dan perjanjian jual beli disepakati sejak 3 Agustus 2018 lalu. Penyebaran Covid-19 di berbagai negara mengganjal proses akuisisi BFI Finance.

Manajemen Compas Banca mengatakan, kondisi darurat kesehatan akibat Covid-10 telah mengubah kesepakatan dan prioritas operasional perusahaan di sejumlah negara. “Mengingat pertimbangan ini maka pada 30 April 2020, Kompas Banca dan Konsorsium sepakat untuk mengakhiri perjanjian yang telah ditandatangani pada Agustus 2018,” ungkap Compas Banca, dalam siaran pers Mediobanca, Kamis (30/4).

Baca Juga: Trinugraha batal jual saham BFI Finance (BFIN) ke investor Italia

Setelah krisis ekonomi pulih, perusahaan Italia ini akan meninjau kembali ekspansi dan peluang investasi di pasar potensial yang bisa menghadirkan keuntungan sektor pembiayaan konsumen serta menawarkan pertumbuhan bagi Grup Mediobanca.

Sejak penandatanganan kesepakatan Agustus 2018 lalu, konsorsium Trinugraha Capital & Co. SCA, pemegang saham pengendali BFIN bersama Compas Banca secara aktif menyelesaikan beberapa masalah terkait kasus hukum yang melibatkan pemegang saham BFI Finance sebelumnya dan menghambat penyelesaian transaksi.

“Masalah-masalah ini secara definitif diselesaikan pada akhir 2019 dan membuka kunci untuk proses perizinan dari otorisasi di Indonesia dan di Eropa. Hal ini diperlukan untuk penutupan transaksi,” ungkap Compas Banca.

Baca Juga: Naik 20,7%, BFIN catatkan pembiayaan baru Rp 4 triliun di kuartal I 2020

BFIN menyatakan telah menerima surat tertanggal 30 April 2020 dari pemegang saham atas nama Trinugraha Capital & Co. SCA. “Surat ini menginformasikan bahwa pihak terkait dalam perjanjian jual beli saham tersebut sepakat untuk tidak memperpanjang dan mengakhiri proses jual beli saham tersebut,” terang Sudjono, Sekretaris Perusahaan BFI Finance dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia.

Sudjono mengungkapkan bahwa ini merupakan transaksi antara pemegang saham sehingga tidak berdampak pada kegiatan operasional BFI Finance. Dengan gagalnya penjualan saham tersebut berarti tidak ada perubahan pemegang saham pengendali BFIN.

Baca Juga: Pencadangan naik, laba BFI Finance turun 2,7% jadi Rp 327,9 miliar di kuartal I

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Trik & Tips yang Aman Menggunakan Pihak Ketiga (Agency, Debt Collector & Advokat) dalam Penagihan Kredit / Piutang Macet

[X]
×