Reporter: Anggar Septiadi | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Pembangunan Daerah Sumatera Utara mesti mengurungkan niatnya untuk dapat menggelar penawaran umum saham perdana alias initial public offering (IPO) di tahun ini. Ketidakpastian iklim ekonomi akibat pandemi Covid-19 jadi alasan utama.
“Dengan kondisi saat ini, kami akan menjadwalkan ulang rencana IPO. Targetnya menjadi tahun depan,” kata Corporate Secretary Bank Sumut Syahdan Siregar kepada Kontan.co.id, Selasa (28/4).
Meski demikian, Syahdan bilang sepanjang kuartal I-2020, perbankan ini juga telah menerima setoran modal dari para pemegang saham senilai Rp 150 miliar.
Baca Juga: Sejumlah bank daerah siap menggelar IPO hingga tahun depan, siapa saja?
Setoran modal, ditambah capital adequacy ratio (CAR) yang masih kokoh sebesar 1849% pada akhir tahun lalu akan jadi bekal perusahaan menghadapi pandemi virus corona.
Apalagi Bank Sumut juga berkomitmen untuk mengimplementasikan kebijakan restrukturisasi kredit sesuai ketentuan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
“Sampai saat ini, suah ada 7.909 debitur yang mengajukan restrukturisasi dengan nilai kredit hingga Rp 1,3 triliun,” pungkas dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
