kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Garap asuransi barang milik negara, asosiasi siapkan konsorsium


Minggu, 04 Februari 2018 / 20:06 WIB
Garap asuransi barang milik negara, asosiasi siapkan konsorsium
ILUSTRASI. asuransi umum


Reporter: Tendi Mahadi | Editor: Dupla Kartini

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rencana asuransi barang milik negara akan menjadi potensi bisnis bagi pelaku usaha asuransi umum. Namun, siapa saja perusahaan yang bisa ikut mencicipi bisnis ini?

Menurut Ketua Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) Dadang Sukresna, secara umum, bisnis ini bisa saja digarap semua pemain asuransi. Bahkan ia menilai, pembentukan konsorsium untuk memproteksi barang milik negara sebagai potensi yang cukup terbuka.

Pasalnya, nilai aset yang diasuransikan  tergolong besar. Di mana data sementara dari Direktorat Jenderal Kekayaan Negara mencatat nilai aset barang milik negara mencapai Rp 2.183 triliun.

"Dengan membentuk konsorsium, maka kapasitas dari asuradur dalam menanggung risiko tentu akan meningkat," katanya, belum lama ini.

Apabila konsorsium terbentuk, ia menilai, pemain asuransi kerugian pelat merah PT Asuransi Jasa Indonesia alias Jasindo bisa berperan sebagai leader. Sebab, menurut Dagang, perusahaan tersebut sudah berpengalaman dan terbiasa menjalankan penugasan dari pemerintah.

Direktur Jasindo Syarifudin menyatakan, siap jika dipilih menjadi leader konsorsium asuransi barang milik negara. Pasalnya, ia mengklaim pihaknya memiliki kapasitas, infrastruktur, sistem teknologi, hingga sumber daya manusia yang memadai.

Sementara, Plt Direktur Kelembagaan dan Produk Industri Keuangan Non Bank (IKNB) OJK Asep Iskandar menyebut, pemain yang bisa ikut serta dalam program ini juga bisa ditentukan oleh persyaratan pemerintah. Misalnya, pemerintah bisa mensyaratkan rating minimal bagi asuransi umum yang ingin mencicipi asuransi barang miik negara ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet

[X]
×