kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45927,64   6,18   0.67%
  • EMAS1.325.000 -1,34%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Genjot dana murah, bank besar berusaha tingkatkan giro


Kamis, 30 Agustus 2018 / 22:34 WIB
Genjot dana murah, bank besar berusaha tingkatkan giro
ILUSTRASI. Uang Rupiah


Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank besar berusaha meningkatkan giro untuk menggenjot dana murah. Sampai semester I-2018, beberapa bank besar mencatat pertumbuhan giro cukup besar bahkan ada beberapa yang tumbuh dua digit.

PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) misalnya mencatat pertumbuhan giro sampai Juni 2018 sebesar 27,6% secara tahunan atau year on year (yoy). PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) juga mencatat pertumbuhan giro sebesar 16,55% yoy sampai Juni 2018.

PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) mencatat pertumbuhan giro rupiah sebesar 4,5% yoy sampai Juni 2018.

Pertumbuhan giro yang hanya satu digit ini menurut Head Investor Relations Bank Mandiri Yohan Setio disebabkan karena ada beberapa akun giro yang di akhir bulan mengalami perpindahan ke bank lain.

Meskipun pertumbuhan giro hanya satu digit, namun jika dilihat dari transaksi giro mengalami kenaikan dua digit sebesar 25,7% yoy.

"Peningkatan giro transaksional sebesar 25,7% yoy menjadi Rp 3.454 triliun," kata Panji Irawan, Direktur Keuangan Bank Mandiri, Rabu (29/8).

Peningkatan giro transaksional ini menurut Panji berasal dari bisnis transaksi cash management.

Vera Eve Lim, Direktur Keuangan BCA bilang kenaikan giro 9,9% yoy pada semester I-2018 didorong oleh giro institusi.

"Karena setelah tax amnesty banyak nasabah memindahkan dananya ke giro," kata Vera, Senin (27/8).

Lani Darmawan, Direktur Konsumer Bank CIMB Niaga menargetkan pertumbuhan giro sebesar 12% secara tahunan.

"Berasal dari operating account dan cash management," kata Lani kepada kontan.co.id, Kamis (30/8).

Sebagai gambaran, pertumbuhan giro industri perbankan sampai Juni 2018 sebesar 9,88% yoy menjadi Rp 1311 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Trik & Tips yang Aman Menggunakan Pihak Ketiga (Agency, Debt Collector & Advokat) dalam Penagihan Kredit / Piutang Macet Managing Customer Expectations and Dealing with Complaints

[X]
×