kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Genjot pemanfaatan digital, Bank BNI kembangkan open banking model business


Selasa, 12 Februari 2019 / 17:14 WIB
Genjot pemanfaatan digital, Bank BNI kembangkan open banking model business


Reporter: Laurensius Marshall Sautlan Sitanggang | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) berencana untuk terus melebarkan sayap dalam mendirikan kantor cabang digital termasuk mengembangkan open banking model business. Direktur Teknologi Informasi dan Operasi BNI Dadang Setiabudi mengatakan saat ini sudah ada 15 kantor digital BNI yang tersebar di beberapa kota besar.

Walau tidak merinci jumlah kantor yang direncanakan kantor ini. Dadang mengisyaratkan kalau di tahun 2019 BNI akan melakukan optimalisasi digital self service banking yang ada di cabang-cabang konvensional. Hal tersebut merupakan rencana strategi jangka menengah perseroan untuk berhemat namun tetap mendongkrak transaksi.

"Untuk jangka panjang, BNI akan mengembangkan open banking model business," katanya.

Sebagai informasi saja, sampai dengan akhir tahun 2018 BNI memiliki jumlah kantor sebanyak 2.256 cabang. Angka tersebut mengalami peningkatan sebanyak 106 kantor dalam kurun waktu satu tahun.

Di sisi lain. sejak beberapa tahun terakhir sejumlah perbankan mulai mengurangi jumlah kantor konvensional. Selain untuk efisiensi, perbankan kini lebih mengandalkan digital untuk menjaring nasabah baru. 

Berangkat dari situ, sejumlah bank-bank besar sudah secara aktif mendirikan kantor cabang digital.

Apalagi, payung hukumnya sudah tersedia, yakni tertuang dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) Nomor 12/POJK.03/2018 tentang penyelenggaraan layanan perbankan digital oleh Bank Umum.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×