kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45935,51   7,16   0.77%
  • EMAS1.335.000 1,06%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Hingga Agustus, Pegadaian catatkan laba sebesar Rp 2,06 triliun


Senin, 30 September 2019 / 20:27 WIB
Hingga Agustus, Pegadaian catatkan laba sebesar Rp 2,06 triliun
ILUSTRASI. Petugas melayani nasabah Pegadaian Syariah


Reporter: Ahmad Ghifari | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bisnis PT Pegadaian (Perseron) kian tumbuh. Sampai dengan Agustus 2019, Pegadaian meraih laba sebesar Rp 2,06 triliun, naik 11,6% dari periode yang sama tahun lalu yang sebesar Rp 1,79 triliun.

Ninis Kesuma Adriani, Direktur Keuangan dan Perencanaan Strategis Pegadaian mengatakan capaian ini didorong adanya peningkatan pada produktifitas tenaga kerja.

Baca Juga: Perbaiki likuiditas, empat BUMN jadi pemegang saham Jiwasraya Putra

"Tak hanya itu, upaya pemasaran untuk produk existing, juga produk baru seperti rahn tasjili tanah, serta arrum haji sudah memberikan kontribusi terhadap pertumbuhan outstanding pinjaman," kata Ninis Kesuma Adriani kepada Kontan.co.id, Senin (30/9).

Sementara itu, Direktur Utama Pegadaian Kuswiyoto mengatakan, Pegadaian akan terus mengembangkan aplikasi Pegadaian Digital sebagai sarana transaksi yang mudah dan cepat. 

"Pegadaian terus mengoptimalkan Sumber Daya Manusia dan jaringan dan produk, melalui kerja sama dengan sejumlah perusahaan BUMN, semua akan mendapatkan keuntungan,"ujar Kuswiyoto kepada Kontan.co.id, Senin (30/9).

Selain itu, gadai milik pemerintah ini juga bersinergi dengan BUMN maupun perusahaan non-BUMN untuk meningkatkan efisiensi dan memperluas pasar.  Perusahaan berinisiatif mengajak kolaborasi di sektor pemasaran dan penjualan produk dengan sepuluh BUMN yaitu PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk, PT Telekomunikasi Selular Tbk dan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk.

Baca Juga: Genjot penjualan, Pegadaian jalin kolaborasi dengan 10 perusahaan BUMN

Ditambah lagi PT Finarya (LinkAja), PT Sang Hyang Sari (Persero), PT Asuransi Jasindo (Persero), Perum Produksi Film Negara, PT BGR (Persero), PT Pupuk Indonesia (Persero), dan Perum Bulog. Dengan berbagai strategi yang inovatif dan efisien serta memperluas pasar, Pegadaian yakin bisa bertahan di era persaingan ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×