kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45927,64   6,18   0.67%
  • EMAS1.325.000 -1,34%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Ini cara bank menengah perbesar permodalan


Selasa, 31 Januari 2017 / 11:42 WIB
Ini cara bank menengah perbesar permodalan


Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Adi Wikanto

JAKARTA. Beberapa bank menengah mempunyai beberapa strategi untuk meningkatkan permodalan kedepannya. Hal ini seiring implementasi basel 3 yang mulai berlaku bertahap sampai 2019.

Untuk memenuhi ketentuan basel 3 ini, beberapa bank menengah sudah mempunyai rencana, baik dengan pertumbuhan organik maupun dengan aksi korporasi seperti right issue.

PT Bank Maybank Indonesia Tbk mengaku akan melakukan penambahan modal melalui right issue . “Bank akan menyampaikan secara resmi rencana (untuk melakukan right issue) kepada regulator setelah beberapa syarat terpenuhi,” tulis Dhien Tjahajani Direktur Maybank Indonesia dalam keterangan tertulis, Senin (30/1).

Direktur Keuangan Maybank Indonesia Thilagavathy Nadason mengatakan, right issue akan dilakukan antara Agustus 2017 sampai September 2017. “Jumlahnya antara Rp 1,5 triliun sampai Rp 2 triliun,” ujar Thila.

Dengan right issue tersebut diharapkan rasio kecukupan modal (CAR) Maybank akan terjaga di antara 17% sampai 18%. Penguatan modal ini dilakukan untuk memenuhi aturan permodalan basel 3 yaitu minimun CAR sebesar 12,5%.

Untuk menjaga permodalan Iman Nugroho Soeko, Direktur Keuangan dan Treasuri BTN akan memiliki beberapa opsi, salah satunya adalah right issue, rasio dividen yang kecil, menerbitkan obligasi subordinasi, sekuritisasi aset dan realisasi aset.

Sampai 2019 nanti, bank akan menjaga permodalan diatas 14%. Hal ini memperhitungkan LDR (loan to deposit ratio) diatas 92%. “Rasio permodalan kami kami pada akhir 2016 sebesar 20,3% jadi diperkirakan CAR aman sampai 2019 nanti,” ujar Iman, Senin (30/1).

Glen Glenardi, Direktur Utama Bank Bukopin mengatakan strategi permodalan ini dilakukan dengan penerbitan obligasi subordinasi dan right issue . “Selain itu kami juga melakukan pertumbuhan organik dengan ekpansi bisnis yang fokus pada ATMR rendah,” ujar Glen kepada KONTAN, Senin (30/1).

PT Bank Bukopin Tbk mengaku pada 2017 nanti akan menjaga rasio permodalan diangka 17%.

Parwati Surjaudaja, Direktur Utama Bank OCBC NISP mengatakan akan terus mengoptimalkan efisiensi penggunaan modal. Salah satunya dilakukan dengan terus meningkatkan komposisi giro dan tabungan untuk menjaga margin. OCBC NISP mengatakan pada tahun 2018, akan menjaga rasio permodalan diangka 11,6% sampai 15,1%

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×