kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Ini strategi perbaikan investasi AJB Bumiputera


Minggu, 02 Agustus 2020 / 14:33 WIB
Ini strategi perbaikan investasi AJB Bumiputera
ILUSTRASI. Petugas melayani nasabah Asuransi Jiwa Bumiputra Jakarta, Jumat (11/1). AJB Bumiputera 1912 berjanji akan mencicil pembayaran klaim senilai Rp 5,3 triliun mulai September 2020.


Reporter: Ferrika Sari | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Asuransi Jiwa Bersama (AJB) Bumiputera 1912 berjanji akan mencicil pembayaran klaim senilai Rp 5,3 triliun mulai September 2020. Salah satunya, melalui optimalisasi aset investasi yang diharapkan dapat melunasi utang 35%-40% dari total klaim.

Direktur Utama AJBB Faizal Karim mengatakan, investasi AJB Bumiputera juga tersebar di reksadana penyertaan terbatas (RDPT), Kontrak Investasi Kolektif Efek Beragun Aset (KIK-EBA), Dana Investasi Real Estate Kontrak Investasi Kolektif (DIRE-KIK) dan lainnya. "Ini bisa dijadikan produk pasar modal. Dengan catatan tidak menjual tapi kita bisa meng-create di sana dan menghasilkan. Investasi ini bisa ditransaksikan di pasar dan memang besar," kata Faizal, pekan lalu.

Perusahaan asuransi ini juga mempunyai investasi macet di saham dan obligasi senilai Rp 1,2 triliun yang akan dipulihkan. Guna memperbaiki kinerja investasi, pihaknya akan lebih teliti untuk menganalisa investasi Bumiputera baik di instrumen saham, obligasi maupun instrumen lain.

“Pasti kami lebih teliti lagi untuk kajian saham atau segala macam investasi. Insya Allah, kawan-kawan kita di bagian investasi untuk melaksanakan mau di saham, mau di obligasi gitu,” ungkap Faizal.

Baca Juga: Begini kata OJK terkait masih adanya permasalahan di industri keuangan

Sedangkan porsi penempatan investasi akan dilakukan berdasarkan profil risiko mulai dari low risk hingga high risk. “Tentunya kami akan membuat porsi-porsi investasi yang kami pasang sehingga tidak begitu saja, mana yang betul-betul. Investasi itu high risk high return itu rumus investasi. Ada juga low risk, tapi hasilnya enggak sebagus high risk maka dibutuhkan analisa dan pengalaman di pasar modal,” imbuh Faizal.

Bumiputera punya aset properti senilai Rp 6 triliun–Rp 8 triliun yang tersebar di Jakarta dan sekitar. Itu belum termasuk aset perkantoran dari Aceh–Papua bernilai Rp 1,2 triliun–Rp 1,4 triliun. Nantinya, aset-aset tersebut juga dioptimalisasi menjadi pemasukan perusahaan.

“Misalnya gedung ada hasil sewanya, kami kumpulkan sebulan berapa, setahun berapa dan lima tahun berapa. Kemudian kami jual dan itu namanya KIK-EBA,” tuturnya.

Baca Juga: Datangi komisi XI DPR, pemegang polis Bumiputera minta kepastian

Sebelumnya, Bumiputera sempat rugi triliunan dari investasi di RDPT. Faizal menyebut, kerugian itu terjadi karena kurang cermat dalam menganalisa investasi terhadap dampak ekonomi makro dan global.

Investasi tersebut merupakan hasil negosiasi antara perusahaan sekuritas dan tim investasi internal Bumiputera. “Saya tidak mengatakan lemahnya analisa tapi kalau menurut saya mungkin itu kurang cermat analisanya kemudian ditempatkan investasi itu pada saham-saham yang mungkin kurang mengerti secara global dan secara nasional, di tempatkan di sana terus gagal. Kalau menurut saya sih transaksional saja, biasa itu,” pungkas dia.

Baca Juga: Dirut baru AJB Bumiputera: Saya siap mengikuti fit and proper test OJK

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet

[X]
×